![]() |
RAMAI: Suasana rapat antara Pemkab Tanah Laut bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL — Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus mengakselerasi pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat pembangunan berbasis keluarga.
Dalam pertemuan lintas sektor yang digelar Kamis (31/7/2025), Pemkab bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan target peningkatan status Kampung KB dari kategori "dasar" menuju "mandiri" hingga "paripurna".
Pertemuan tersebut melibatkan perangkat daerah, camat, hingga seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB se-Tanah Laut, menandai keseriusan pemerintah daerah dalam menyelaraskan gerak program pembangunan keluarga lintas sektor. Penjabat Sekretaris Daerah Tanah Laut, Ismail Fahmi, menekankan pentingnya kolaborasi dalam penguatan program.
“Kampung KB adalah instrumen pembangunan yang dimulai dari keluarga. Ini bukan lagi sekadar program KB konvensional, melainkan pendekatan menyeluruh yang melibatkan seluruh sektor pemerintahan hingga level desa,” ujarnya.
Saat ini, dari total 135 Kampung KB di Tanah Laut, tercatat 93 kampung masih berada pada level dasar, 25 kampung berkembang, 3 mandiri, dan 14 telah mencapai status paripurna. Sesuai arahan nasional, minimal 5% kampung di setiap kabupaten/kota ditargetkan naik status setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A P2AP) Tanah Laut menyebut forum ini sebagai momentum strategis untuk menyatukan arah kebijakan dan memperkuat konsolidasi data antarinstansi.
Sementara itu, Ketua Tim Dalduk BKKBN Provinsi Kalsel, M. Ardani, mendorong optimalisasi peran Pokja, khususnya dalam pengelolaan data, media informasi, dan integrasi kampung tematik lainnya. “Sinergi dengan program seperti Kampung Pemuda, Kampung Ramah Perempuan, dan kampung tematik lain akan memperkuat ekosistem pemberdayaan masyarakat yang holistik,” kata Ardani.
Program Kampung KB merupakan inisiatif pemerintah pusat sejak 2016 yang mengusung konsep pembangunan keluarga sebagai fondasi utama peningkatan kualitas hidup masyarakat. Transformasi status Kampung KB di Tanah Laut menjadi tolok ukur keberhasilan daerah dalam mewujudkan pembangunan inklusif berbasis komunitas.
Penulis: Syaiful