BORNEOTREND.COM, KALSEL — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Laut kembali mengadakan pertemuan rutin di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Rabu (6/8/2025). Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas isu-isu krusial, mulai dari literasi kesehatan reproduksi wanita hingga strategi pemberdayaan ekonomi bagi para perempuan di Tanah Laut.
Suasana pertemuan hangat dan akrab ini dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi wanita, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, dan organisasi lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi kesehatan bagi para perempuan di Tanah Laut.
Ketua GOW Tanah Laut, Hj. Wiwi Zazuli, menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Bidan Indonesia yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya literasi kesehatan reproduksi.
“Kesehatan reproduksi bukan hanya urusan fisik, tapi juga menyangkut aspek sosial dan moral yang perlu kita jaga bersama,” ujarnya.
Selain edukasi kesehatan, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mendata potensi usaha para anggota yang memiliki keterampilan membuat produk lokal, seperti makanan olahan dan kerajinan tangan. Produk-produk ini rencananya akan dipromosikan dan digunakan dalam kegiatan Pemda ke depan.
Hj. Wiwi Zazuli mendorong agar produk lokal Tanah Laut dimanfaatkan dalam setiap kegiatan pemerintah daerah untuk mendukung dan memberdayakan ekonomi perempuan.
“Jangan beli di luar lagi. Kita bantu Ibu-ibu yang punya keahlian agar hasil karyanya bisa tampil dan laku di setiap kegiatan,” tegasnya.
Pertemuan ditutup dengan semangat kebersamaan, diiringi pantun motivasi dan doa bersama, menandakan komitmen GOW Tanah Laut untuk terus bersinergi dalam memajukan perempuan dan daerah.
Penulis: Syaiful