![]() |
Ramai: Sejumlah relawan melakukan pemadaman di Gedung Rektorat ULM Banjarmasin. Foto Dok (instagram @wargabanua.official) |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pagi kelabu menyelimuti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin. Gedung rektorat kampus ternama di Kalimantan Selatan itu dilalap api pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 06.30 Wita, menghanguskan sejumlah fasilitas penting, termasuk aula, komputer, hingga berkas-berkas administrasi.
Wakil Rektor I ULM, Dr. dr. Iwan Aflanie, S.H., membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan, titik api pertama kali muncul dari bagian tengah aula gedung rektorat, yang baru dua minggu kembali difungsikan setelah renovasi di bagian sayap kiri bangunan.
“Aula ini baru dua minggu digunakan setelah perbaikan, sekarang justru aula yang terbakar,” ujar Iwan saat dikonfirmasi media.
Menurut keterangan saksi mata sekaligus Satpam ULM, Abadi, dirinya meninggalkan gedung sekitar pukul 06.00 Wita saat pergantian shift. Hanya setengah jam berselang, api sudah membesar dan melalap bagian aula, ruang akademik, serta ruang kemahasiswaan.
“Api menyebar sangat cepat, APAR yang tersedia tidak efektif karena kobaran sudah terlalu besar,” kata Abadi di lokasi kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Semua perangkat komputer dan sejumlah arsip penting di dalam aula habis terbakar.
Muncul kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan staf kampus soal hilangnya dokumen penting seperti data wisuda dan administrasi. Namun Iwan memastikan sebagian besar dokumen sudah diamankan lewat sistem backup digital.
“Sebagian besar berkas sudah di-backup. Kami masih terus menelusuri dampak totalnya,” ungkapnya.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, dugaan awal mengarah pada masalah kelistrikan. Satpam Abadi mengaku, selama sebulan terakhir arus listrik di gedung rektorat sering naik-turun.
“Kelistrikan memang sempat bermasalah, tapi tidak terdengar suara ledakan atau tanda mencurigakan sebelum kebakaran terjadi,” jelasnya.
Gedung rektorat kini telah dipasangi garis polisi. Aparat dari Polresta Banjarmasin dan Polda Kalsel sedang menyelidiki penyebab kebakaran lebih lanjut.
Meski dihantam musibah, aktivitas kampus tak sepenuhnya lumpuh. Saat ini, ULM sedang memasuki masa registrasi mahasiswa baru. Proses administrasi yang sebelumnya dipusatkan di gedung rektorat kini dialihkan ke bangunan lain di lingkungan kampus.
“Kami tetap lanjutkan aktivitas kampus. Malam ini akan digelar rapat darurat untuk menentukan lokasi kerja sementara dan strategi pemulihan,” tutup Iwan.
Kebakaran ini terjadi di tengah isu panas soal dugaan pelanggaran integritas akademik di kampus tersebut. Sebelumnya, sebanyak 16 guru besar ULM dikabarkan tengah diperiksa oleh Inspektorat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Iwan membenarkan pemeriksaan itu, namun mengaku tak mengetahui siapa saja yang diperiksa.
Sumber: Ntvnews
Tags
Kalsel