![]() |
TAK CETAK GOL: Penyerang Garuda Muda, Jens Raven tidak mencetak gol saat melawan timnas Malaysia U-23 – Foto detik.com |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Meski lolos ke semifinal sebagai juara Grup A, Timnas U-23 Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah besar dalam hal penyelesaian akhir. Dari tiga laga fase grup Piala AFF U-23 2025, produktivitas gol Garuda Muda tergolong minim meski mencatat banyak peluang.
Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Malaysia di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025. Dengan tambahan satu poin itu, Indonesia menjadi juara Grup A dengan kumpulan tujuh poin, sukses ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Melawan Filipina, Indonesia memang menang 1-0. Tapi, gol Garuda Muda merupakan hasil bunuh diri dari Jaime Rosquillo.
Dalam tiga pertandingan, Indonesia dicatat oleh ASEAN United mampu mencatatkan sebanyak 56 tembakan ke gawang lawan, 24 di antaranya mencapai sasaran. Konversi peluang Indonesia cukup rendah, ada di angka 20 persen.
Indonesia sudah membukukan sebanyak 1.770 passing, mencapai sasaran 1.588 kali. Akurasi passing Garuda Muda ada di angka 90 persen.
Pertahanan Indonesia masih kukuh dengan catatan tiga clean sheet alias belum kebobolan di fase grup. Tackle Indonesia ada 54 kali, sukses sebanyak 36 kali.
Soal lawan penyelesaian akhir Indonesia, Gerald Vanenburg mengakui anak asuhnya kurang maksimal.
"Saya pikir benar bahwa tim kami masih kurang dalam penyelesaian akhir. Biasanya, Jens Raven mencetak gol dengan mudah, tapi tidak hari ini," kata Vanenburg di The Thao 247.
Indonesia masih menunggu lawan di semifinal Piala AFF U-23 2025. Tim Merah-Putih hampir pasti melawan Thailand di babak empat besar.
Sumber: detik.com