 |
| HADIR: Juru bicara Banggar DPRD Gunung Mas Espriadi saat menghadiri rapat paripurna - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas memaparkan rekomendasi, saran serta masukan terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2026.
"KUA/PPAS Tahun Anggaran 2026 hendaknya tetap berpihak untuk mendukung dan menyukseskan visi misi Bupati Gunung Mas serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan," kata juru bicara Banggar DPRD Gunung Mas Espriadi, Sabtu (26/7/2025).
Kemudian dirinya mengatakan penyusunan anggaran agar berbasis pada kebutuhan riil dan indikator kinerja yang terukur, tidak semata-mata mengikuti pola anggaran tahun-tahun sebelumnya tanpa evaluasi dampak.
Selain itu, DPRD Kabupaten Gunung Mas juga menekankan pentingnya optimalisasi PAD melalui pemanfaatan aset dan potensi lokal seperti pajak daerah dan retribusi dan pemanfaatan aset miliki daerah yang belum tergali secara maksimal.
"Sehingga diperlukan pula evaluasi terhadap efektivitas sistem pemungutan retribusi dan pajak daerah, khususnya pada sektor-sektor produktif," ucapnya.
Banggar DPRD Kabupaten Gunung Mas juga menyarankan agar tim anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas diharapkan dapat mengakomodir alokasi anggaran bagi masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan, namun tidak tercover oleh BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, maupun program jaminan social lainnya.
Sehingga tidak ada layanan kesehatan yang terabaikan karena keterbatasan skema pembiayaan dan tetap dapat dijamin melalui mekanisme pendanaan daerah.
Sumber: Nett