China Sukses Rehabilitasi Padang Rumput, 3,3 Juta Hektare Pulih di Mongolia Dalam

Foto udara dari drone yang diambil pada 5 Juli 2025 menunjukkan para wisatawan yang mengunjungi taman hutan nasional di Arxan, Liga Hinggan, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China utara – Foto Antara/Xinhua/Bei He


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - China mencatat kemajuan besar dalam mengatasi degradasi padang rumput, dengan rata-rata pemulihan sekitar 3,33 juta hektare setiap tahun selama lima tahun terakhir. Pernyataan tersebut diumumkan pejabat setempat pada Selasa (8/7/2025) dalam konferensi konservasi nasional di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Negara ini mempertahankan cakupan vegetasi padang rumput yang stabil hingga melebihi 50 persen serta secara signifikan mengurangi area yang terdegradasi.

Penegakan hukum yang ketat telah menangani hampir 30.000 kasus pelanggaran di seluruh negeri sejak 2021.

Langkah-langkah tertarget berhasil mengendalikan aktivitas penggembalaan yang berlebihan di daerah-daerah utama seperti Mongolia Dalam, mencapai kapasitas padang rumput-ternak yang seimbang.

Produksi rumput segar tahunan kini melampaui 600 juta ton secara nasional.

Selain itu, disebutkan bahwa permasalahan terkait kekurangan pasokan benih rumput sebagian besar telah berhasil diatasi.

Menurut konferensi tersebut, kebijakan pendukung kini telah memberikan keuntungan bagi lebih dari 16 juta rumah tangga petani.

Konferensi itu juga menegaskan bahwa inisiatif di masa depan akan lebih memprioritaskan pengembangan padang rumput artifisial, manajemen penggembalaan berkelanjutan, dan kebijakan perlindungan yang lebih ketat untuk memperkuat keamanan ekologis.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال