![]() |
BKPSDM menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV Tahun 2025. Foto-dok.mediacenter.banjarbarukota.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV Tahun 2025, Kamis (03/07/2025) bertempat Aula Kampus II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 21 Mei sampai dengan 19 September 2025 ini berkolaborasi dengan BPSDMD Prov. Kalimantan Selatan, yang diikuti oleh 40 peserta yang merupakan Pejabat Pengawas/Eselon IV dilingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Tujuan pelatihan PKP ini untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan, profesionalisme dan integritas dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Negara. Serta dalam rangka memenuhi standar kompetensi menajerial, yaitu kompetensi kepemimpinan pelayanan.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby melalui Kepala BKPSDM Kota Banjarbaru, H. Gustafa Yandi mengatakan, pelatihan ini memiliki dasar hukum yang kuat. Oleh karena itu, kita semua berkewajiban untuk melaksanakan pengembangan kompetensi ASN secara terencana, sistematis dan berkelanjutan.
“Hal ini menjadi bagian penting dalam membangun Aparatur yang profesional, berintegritas dan mampu menjawab tantangan birokrasi yang semakin kompleks,” ujarnya.
Masih kata Gustafa, pelatihan kepemimpinan pengawas ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah strategis untuk membentuk karakter dan kapasiltas kepemimpinan pelayanan.
“Setiap pejabat pengawas diharapkan mampu menjadi teladan, penggerak perubahan, sekaligus pelayanan masyarakat yang Tangguh,” katanya.
Kerjasama antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan BPSDMD Provinsi Kalimantan Selatan ini diharapkan mampu mendukung pengembangan kapasitas ASN secara berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah dan reformasi birokrasi.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan lahir para pemimpin pengawas yang tidak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang responsif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.