 |
| BPBD Kabupaten Balangan melaksanakan kegiatan sosialisasi penanganan hewan berbahaya di SDIT Istiqamah. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dalam upaya meningkatkan keselamatan di lingkungan pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan melaksanakan kegiatan sosialisasi penanganan hewan berbahaya di SDIT Istiqamah, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa serta guru mengenai cara menghadapi ancaman dari hewan berbahaya, yang sewaktu-waktu dapat muncul di lingkungan sekolah.
“Sosialisasi ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” ujar Rudiansyah, staf BPBD Balangan.
Rudiansyah menjelaskan bahwa sosialisasi ini meliputi beberapa aspek penting, mulai dari peningkatan kesadaran tentang potensi bahaya hewan liar, hingga pelatihan keterampilan dalam tindakan evakuasi dan penanganan awal.
“Peserta dibekali informasi tentang cara mengidentifikasi hewan berbahaya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tersebut agar tidak panik,” katanya.
Selain itu, BPBD juga mengajarkan teknik dasar penanganan terhadap hewan seperti ular, yang kerap menjadi ancaman di area sekitar sekolah.
Sosialisasi ini juga mendorong partisipasi aktif siswa dan guru dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah serta membangun kemampuan perlindungan diri dan sesama. Diharapkan, melalui pemahaman yang tepat, warga sekolah dapat melakukan tindakan yang aman, cepat, dan tepat saat menghadapi hewan berbahaya.
“Peningkatan kesiapsiagaan ini menjadi penting untuk mencegah dampak buruk, baik kerugian materi maupun korban jiwa, serta membangun kepercayaan diri siswa dan guru dalam menghadapi situasi tak terduga,” jelas Rudiansyah.
Ia menegaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Balangan dalam membangun sekolah yang aman, tangguh, dan siap menghadapi berbagai potensi ancaman, termasuk dari hewan liar atau berbahaya.
Penulis: Sri Mulyani