Bersama Konsulat Malaysia, PII Kalbar Perjuangkan Akses Penyerbarluasan Info Pendidikan

 

FOTO BERSAMA: Audiensi PW PII Kalbar ke Kantor Kunsulat Malaysia di Pontianak, Kamis (18/7/2025) lalu - Foto Dok Rilis


BORNEOTREND.COM, KALBAR- Komitmen memperluas akses pendidikan bagi pelajar di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal terus menjadi prioritas Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Kalimantan Barat (Kalbar).


Terbaru PW PII Kalbar melakukan audiensi resmi, kamis (18/7/2025) ke Kantor Konsulat Malaysia di Pontianak. Pertemuan ini menjadi upaya strategis untuk menjalin komunikasi lintas negara dalam mendorong agenda pendidikan yang lebih inklusif dan merata.

Audiensi tersebut disambut langsung oleh Konsul Malaysia Pontianak Azizul Zekri bin Abd Rahim, yang mengapresiasi semangat PII Kalbar dalam membangun kemitraan kelembagaan berbasis edukasi.

Dalam suasana dialog yang terbuka dan penuh semangat kolaboratif, kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai potensi sinergi, terutama dalam penyebaran informasi beasiswa, pertukaran pelajar, serta peluang kolaborasi pada event pendidikan yang diselenggarakan oleh Konsulat ke depan.

Ketua Umum PW PII Kalbar Reski Legianto, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari gerakan advokasi pendidikan yang menjangkau suara-suara dari pelosok negeri. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap banyak pelajar di Kalimantan Barat yang belum mendapat akses informasi pendidikan secara merata.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari desa dan perbatasan pun memiliki hak untuk bermimpi besar dan mendapatkan pendidikan terbaik,” ungkapnya.


Sebagai organisasi pelajar yang telah eksis sejak 1947, PII dikenal sebagai wadah pembinaan yang konsisten dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan literasi generasi muda. Struktur kelembagaan PII yang menjangkau hingga pelosok Kalbar, mulai dari PW, PD, hingga PDPT, menjadi kekuatan dalam mendiseminasikan nilai-nilai perjuangan pendidikan berbasis keislaman dan kebangsaan.

Kegiatan audiensi ini turut melibatkan perwakilan dari PD PII Kota Pontianak dan PDPT IAIN Pontianak yang memperkuat makna kolektivitas gerakan. Diskusi yang dibangun tidak hanya menyentuh aspek teknis kerja sama, tetapi juga menumbuhkan semangat bersama untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkeadilan. Konsulat Malaysia menyatakan keterbukaan untuk terlibat aktif dalam program-program yang berdampak langsung bagi pelajar di Kalbar.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Umat PW PII Kalbar Jamaludin, sekaligus inisiator kegiatan, menyampaikan harapan besar dari hasil audiensi ini. Ia menilai bahwa langkah ini adalah awal dari kemitraan jangka panjang yang akan memperkuat akses informasi dan kesempatan bagi pelajar lintas batas.

“Kami percaya, pendidikan adalah jembatan masa depan. Dan hari ini, kita telah memulai satu pijakan penting menuju jembatan itu,” pungkasnya.

Sumber: Rilis
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال