![]() |
HADIR: Juru bicara Banggar DPRD Gunung Mas Endra saat mengikuti rapat paripurna - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas memberikan tanggapan terkait program sekolah rakyat yang akan dilaksanakan di wilayah setempat.
"DPRD Gunung Mas mendukung kehadiran sekolah rakyat di Kabupaten Gunung Mas, namun kami menekankan fasilitas ini harus berdaya guna dan tidak mubazir," kata juru bicara Banggar DPRD Gunung Mas Endra, Rabu (2/7/2025).
Pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah memastikan sumber daya masyarakat dan rekrutmen pekerja lokal dalam pembangunan dan pengelelolaan sekolah rakyat.
"Selain itu, perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait sekolah rakyat agar pemanfaatan sekolah rakyat tersebut menjadi maksimal dan berkesinambungan," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing mengatakan bahwa pemkab Gunung Mas ingin berkontribusi pada program Sekolah Rakyat tahap pertama.
"Saya dengan Bapak Bupati sudah sepakat untuk menyiapkan Hotel Gunung Mas dan aula Dekranasda untuk menjadi tempat Sekolah Rakyat sementara," ujar Efrensia.
Hal tersebut sudah dirinya laporkan kepada pihak Kementrian Sosial dan akhirnya Kabupaten Gunung Mas telah ditetapkan ikut program Sekolah Rakyat tahap satu C.
"Program Sekolah Rakyat tahap satu A akan dibuka pada Bulan Juli, sedangkan kita akan dibuka pada Bulan September 2025," jelasnya.
Sementara menunggu Sekolah Rakyat rahap satu C dibuka, Pemkab Gunung Mas akan menyiapkan berbagai fasilitas-fasilitas di Sekolah Rakyat sementara.
Sedangkan untuk lokasi sekolah rakyat yang permanen, Pemkab Gunung Mas sudah menyiapkan lahan seluas 9,8 hektare di Desa Tumbang Tambiran Kecamatan Kurun dan itu sudah dibuatkan sertifikat tanahnya serta sudah dilaporkan pula kepada pihak Kemensos RI.
Sumber: Nett