 |
| HADIR: Juru bicara DPRD Kabupaten Gunung Mas Endra (kanan) saat mengikuti rapat paripurna - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyoroti terkait penyewaan alat berat dan bidang pertanian.
Menurut Banggar DPRD Kabupaten Gunung Mas, retribusi penyewaan alat berat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum optimal.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi, yakni perlunya adanya reformasi manajemen alat berat oleh Dinas Pertanian agar bisa memberikan kontribusi nyata terhadap PAD, atau diserahkan ke pihak ketiga secara profesional.
"Selain itu, mendorong dinas teknis untuk lebih agresif dan inovatif dalam menggali potensi PAD," kata juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Gunung Mas Endra, Rabu (2/7/2025).
Kemudian, pihaknya juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan pertanian di wilayah setempat yakni mengimbau agar dilakukannya evaluasi terhadap kinerja Dinas Pertanian khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Kemudian diperlukan penempatan sumber daya manusia yang kompeten dan benar-benar memahami bidang pertanian, agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal," ucap Endra.
Selain itu, peran penyuluh pertanian di lapangan harus diperkuat, sehingga mampu memberikan pendampingan dan bimbingan teknis yang nyata dan berkelanjutan kepada para petani.
Sumber: Nett