![]() |
Atlet panahan dari National Paralympic Committee (NPC) Balangan, Riyanti. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga disabilitas Kabupaten Balangan. Riyanti, atlet panahan dari National Paralympic Committee (NPC) Balangan, resmi mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) Tertutup untuk divisi recurve, sebagai bagian dari persiapan menuju ASEAN Para Games 2026 yang akan digelar di Nakhon Ratchasima (Korat), Thailand, pada 20–26 Januari 2026 mendatang.
Riyanti menjalani seleknas didampingi langsung oleh Pelatih Panahan NPC Kalimantan Selatan, Amin Priambudi, dan pengurus NPC Kalsel, Hanafi. Ini menjadi peluang emas bagi atlet disabilitas asal Balangan tersebut untuk menembus pelatnas dan mengharumkan nama daerah di level internasional.
Menurut pelatih Amin Priambudi, Riyanti menghadapi persaingan ketat dalam seleksi kali ini.
“Ada tiga pesaing utama—dua dari Jawa Barat dan satu dari Jawa Tengah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Riyanti sebenarnya baru mencoba divisi recurve dalam beberapa hari terakhir, setelah sebelumnya turun di nomor standard bow pada ajang Peparnas Solo.
“Target poin belum ditentukan karena masih masa transisi alat, tapi kami berharap ia bisa menunjukkan performa terbaik dan progres signifikan,” ujarnya.
Hanafi, pengurus NPC Kalsel yang juga mendampingi, menyampaikan harapan besar terhadap Riyanti.
“Kami berharap Riyanti bisa tampil maksimal—baik dari sisi performa, fokus, maupun mental. Semoga lolos seleksi dan bergabung dalam tim nasional, membawa nama Kalimantan Selatan dan Balangan ke kancah internasional,” ucapnya.
Riyanti sendiri merupakan atlet disabilitas dengan kondisi tangan kanan yang tidak sempurna sejak lahir. Namun, keterbatasan tersebut tak menyurutkan semangat dan prestasinya dalam dunia olahraga, khususnya cabang panahan. Ia menjadi satu-satunya wakil Balangan dari cabor panahan yang mengikuti seleknas kali ini.
Sebelumnya, Janah, atlet menembak dari NPC Balangan, sudah lebih dulu lolos seleksi dan bergabung ke pelatnas.
Wakil Ketua NPC Balangan, Dr. Ferri, menilai pencapaian Riyanti sebagai bukti nyata keberhasilan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan pihaknya.
“Ini menandakan bahwa NPC Balangan terus konsisten dalam membina atlet-atletnya untuk meraih prestasi terbaik. Setelah Janah, kini giliran Riyanti yang menunjukkan potensi besar,” tegasnya.
Seleknas: Langkah Strategis Menuju ASEAN Para Games 2026
Seleksi Nasional Tertutup merupakan agenda penting dari NPC Indonesia untuk menjaring atlet disabilitas terbaik dari berbagai daerah. Hasil seleksi ini akan menentukan siapa saja yang bergabung dalam Pelatnas ASEAN Para Games 2026.
Beberapa poin penting terkait Seleknas:
Tujuan: Menjaring atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga disabilitas yang berpotensi meraih medali di ASEAN Para Games.
Sifat: Tertutup, hanya diikuti atlet yang diundang atau direkomendasikan oleh NPC provinsi/kabupaten.
Cabang yang Dipertandingkan: Panahan, atletik, bulu tangkis, catur, menembak, voli duduk, bola basket kursi roda, tenis meja, goalball, sepak bola CP, dan lainnya.
Waktu dan Tempat: 20–26 Januari 2026, di Nakhon Ratchasima, Thailand.
Dengan keikutsertaan Riyanti dalam seleksi ini, Kabupaten Balangan kembali membuktikan kontribusinya dalam mengembangkan olahraga disabilitas di tingkat nasional dan internasional.
“Kami bangga dengan langkah Riyanti dan Janah. Ini bukti bahwa pembinaan yang kami lakukan berjalan serius dan berkesinambungan. Semoga hasil terbaik menyertai mereka,” tutup Dr. Ferri.
Penulis: Sri Mulyani