Tanah Laut Mantapkan Swasembada Pangan Nasional dengan Tanam Padi Serentak & Serahkan Ratusan Alsintan

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto menyampaikan kata sambutan pada kegiatan tanam padi serentak dan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara massal kepada Brigade Pangan – Foto Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menegaskan komitmennya terhadap swasembada pangan nasional dengan menggelar kegiatan tanam padi serentak dan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara massal kepada Brigade Pangan. Acara yang berlangsung di Lok Serapang, Pelaihari, pada Kamis (5/6/2025) ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto, menandai upaya nyata daerah dalam mengoptimalkan produksi pertanian.

Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto yang memimpin langsung acara penting ini, didampingi jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, serta Camat Pelaihari menyerahkan bantuan alsintan secara simbolis sebagai bentuk dukungan nyata untuk mempercepat proses tanam, meningkatkan luas lahan, dan mengoptimalkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Al Jamaluddin Malik, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya percepatan tanam dan peningkatan kesejahteraan petani. 

Berdasarkan data Luas Baku Sawah (LBS), Tanah Laut memiliki 27.119 hektare sawah. Dengan estimasi luas tanam pada musim Oktober-Mei 2024/2025 mencapai 50.531 hektare dan estimasi luas panen 48.462 hektare, diperkirakan akan dihasilkan sekitar 145.386 ton gabah kering panen, yang setara dengan 100.160 ton beras.

"Angka ini tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan Kabupaten Tanah Laut, tetapi juga memungkinkan untuk mendukung ketahanan pangan kabupaten lain di Kalimantan Selatan," terang Malik, menunjukkan potensi surplus pangan yang signifikan dari Tanah Laut.

Untuk mewujudkan target tersebut, Tanah Laut tahun ini mendapatkan alokasi bantuan alsintan dalam jumlah besar, mencapai total 885 unit. Bantuan ini meliputi 70 unit traktor roda empat, 25 unit traktor roda dua bajak, 163 unit traktor roda dua rotari, 72 unit rice transplanter, 30 hand sprayer, 291 unit pompa air 4 inci, 15 unit pompa air 6 inci, dan 45 unit combine harvester.

 Bupati H. Rahmat Trianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para petani dan Brigade Pangan dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Ia menegaskan bahwa alat-alat pertanian yang diberikan harus dimanfaatkan secara maksimal.

"Kalau hasil panen kita meningkat signifikan, bukan tidak mungkin Presiden RI akan datang langsung ke Tanah Laut untuk panen raya di akhir tahun ini. Itulah komitmen yang sudah saya sampaikan ke Menteri Pertanian. Alat sudah dikasih banyak, sekarang tinggal kita buktikan," tegas Bupati penuh semangat.

Bupati juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem irigasi, khususnya di wilayah rawan genangan seperti Bati-Bati dan Bumi Makmur. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan irigasi demi mendukung intensifikasi pertanaman hingga tiga kali setahun (IP 300).

Selain itu, persoalan ketersediaan bahan bakar solar subsidi untuk operasional alsintan turut menjadi perhatian serius. Bupati telah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian dan ESDM agar petani di Tanah Laut bisa mendapatkan akses solar bersubsidi melalui skema kupon atau kartu khusus. "Saya sudah sampaikan langsung ke Pak Menteri, traktor dan combine harvester itu tidak bisa dibawa ke SPBU. Jadi mohon supaya petani diberi solusi berupa solar bersubsidi yang bisa langsung didistribusikan ke lapangan," ujarnya.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petani dan anggota Brigade Pangan. Ia berharap seluruh pihak menjaga dan merawat alsintan yang telah diberikan serta terus bekerja sama untuk menjadikan Tanah Laut sebagai sentra pangan unggulan di Kalimantan.

"Ini bukan soal siapa yang hebat, tapi ini tentang kekuatan kita bersama. Insyaallah kalau kita kompak, target kita bukan hanya tercapai, tapi terlampaui," pungkasnya, memotivasi seluruh pihak untuk bersinergi demi kemajuan pertanian Tanah Laut. 

Penulis: Syaiful

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال