![]() |
SELESAIKAN PEMBANGUNAN RABAT: Warga Desa Tumbang Mangkutup RT 01 dengan sistem padat karya berhasil menyelesaikan pembangunan rabat beton sepanjang 75 meter, lebar 3 meter, dan tebal 20 cm – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Aspirasi warga Desa Tumbang Mangkutup RT 01 untuk memiliki akses jalan yang lebih baik akhirnya terwujud. Pembangunan rabat beton sepanjang 75 meter, lebar 3 meter, dan tebal 20 cm telah rampung menggunakan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025. Proyek ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat melalui skema padat karya.
Kepala Desa Tumbang Mangkutup, Suriato, menjelaskan bahwa proses pengerjaan jalan rabat beton ini melibatkan sekitar 13 tenaga kerja dari penduduk setempat dengan sistem padat karya. Tujuan utama kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat dan pembukaan lapangan kerja bagi warga desa.
“Proses pengerjaan rabat beton Jalan Desa ini di kerjakan oleh sekitar 13 tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat," ungkapnya.
Tujuan kegiatan Padat Karya itu untuk pemberdayaan masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Sehingga hasil pekerjaan rabat beton Jalan Desa yang dikerjakan masyarakat itu cukup baik, karena kualitasnya sesuai spek pengerjaan.
Terkait pembangunan rabat beton Jalan Desa, Kepala Desa Suriato mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton Jalan Desa di RT 01 memperhatikan kualitas sesuai yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Hal itu langsung disambut positif oleh masyarakat desa setempat. Fungsi Rabat Beton jalan sendiri untuk mempertebal serta meninggikan jalan agar tidak terendam banjir seperti tahun - tahun sebelumnya, serta untuk manfaat lainnya.
"Jadi, dengan adanya Dana Desa (DD), Anggaran Dana Desa (ADD), kemajuan Desa kian meningkat baik dari segi perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat," jelas Kades Suriato.
"Alhamdulillah pekerjaan jalan rabat beton telah selesai sesuai dengan harapan masyarakat. Mudah-mudahan dengan terealisasinya jalan ini, masyarakat pengguna jalan tidak akan merasa kebanjiran seperti sebelumnya," pungkas Suriato.
Penulis: Fajar