Pemprov Kalsel Dorong UMKM Siap Hadapi Program Prioritas Nasional Berbasis Koperasi

BUKA BIMTEK: Kepala Dinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehidupan Berkoperasi untuk para pelaku UMKM - Foto MC Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Gubernur Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinaskop) mengajak pelaku UMKM di daerah untuk bersiap menyambut berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang sebagian besar mensyaratkan peran aktif koperasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehidupan Berkoperasi di Banjarmasin, Senin (30/6/2025).

Dalam kegiatan Bimtek yang diikuti 39 peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendukung program nasional ke depan, terutama program unggulan Presiden seperti makan siang gratis dan pembangunan Sekolah Rakyat.

“Ini momen yang sangat tepat bagi Bapak Ibu yang ingin membentuk koperasi atau bergabung dalam koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih yang saat ini sedang ramai dibahas,” ujarnya.

Gusti Yanuar menjelaskan, salah satu program unggulan presiden adalah makan bergizi gratis yang membutuhkan dukungan dari koperasi. 

“Program makan siang gratis itu butuh dapur-dapur besar, dan syaratnya harus berbadan hukum koperasi. Ini peluang besar bagi koperasi dan UMKM untuk terlibat,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung tentang keberadaan Koperasi Merah Putih yang sudah mulai terbentuk di Kalimantan Selatan, program prioritas lainnya yang disampaikan adalah rencana pembangunan Sekolah Rakyat di tiap kabupaten/kota, yang juga membuka peluang bagi koperasi sektor pangan. 

“Sekolah ini akan menampung 1.000 siswa, dengan konsumsi tiga kali sehari, bayangkan, berapa banyak kebutuhan pangan yang bisa dikelola oleh koperasi kita,” katanya.

Lebih jauh, Gusti Yanuar mengaitkan kebijakan tersebut dengan visi dan misi Presiden Prabowo, salah satunya tentang kemandirian bangsa melalui sumber daya pangan, energi, dan ekonomi kreatif. 

“Kita akan selaraskan dengan program di provinsi dan kabupaten/kota. Visi presiden nomor 6 sangat jelas: membangun dari desa, dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 30 Juni – 1 Juli 2025, serta menghadirkan narasumber, di antaranya Kepala Dinaskop Kalsel, Direktur LKMP-KUMK, dan Notaris NPAK.

Kegiatan ini bertujuan agar peserta memiliki pemahaman yang baik tentang kehidupan berkoperasi, sekaligus menjadi cikal bakal anggota koperasi yang aktif dan berdaya saing.

“Kami harap setelah pelatihan ini, Bapak Ibu bisa menjadi pelopor koperasi yang siap bersaing dan berperan dalam program nasional,” tutup Gusti Yanuar.

Sumber: MC Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال