BORNEOTREND.COM, KALSEL- Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) menggelar seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang Pertama Tahun Akademik 2025/2026, Minggu (29/6/2025) lalu di Kampus UNISKA Handil Bakti.
Kegiatan sendiri diikuti sebanyak 3.774 calon mahasiswa baru dari berbagai daerah.
Ada pun pelaksanaan seleksi dibagi ke dalam dua sesi untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 WITA dengan jumlah peserta 1.493 orang, sementara sesi kedua berlangsung pukul 13.00 WITA dengan 1.663 peserta.
Rektor UNISKA MAB Assoc. Prof. Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM, menyampaikan bahwa proses seleksi berjalan tertib dan lancar. Ia menegaskan komitmen universitas dalam menjaga kualitas seleksi dan pelayanan akademik.
“Kami berkomitmen untuk menjaga mutu seleksi serta memastikan seluruh tahapan dijalankan secara profesional dan objektif. Kepercayaan masyarakat terhadap UNISKA adalah amanah yang harus kami jawab dengan pelayanan maksimal,” ujar Zainul usai memantau langsung jalannya ujian bersama jajaran pimpinan kampus.
Dalam seleksi ini, seluruh peserta wajib mengikuti tes akademik dan pemeriksaan narkoba. Selain itu terdapat tahapan tambahan sesuai dengan karakteristik masing-masing fakultas. Misalnya Fakultas Kesehatan Masyarakat mengadakan pemeriksaan kesehatan, Fakultas Farmasi melakukan tes buta warna dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melaksanakan tes psikologi.
Sementara itu, Ketua Panitia PMB Dr. Galuh Nashrulloh Kartika Majangsari Rofam, S.Ag., M.Ag., menyebut hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Juli 2025, dan pada hari yang sama akan dimulai proses herregistrasi bagi peserta yang dinyatakan lulus. Sementara itu, pelaksanaan PMB Gelombang Kedua dijadwalkan pada Juli 2025.
"Lima program studi dengan peminat terbanyak tahun ini mencakup Manajemen, Ilmu Hukum, Teknik Informatika, Administrasi Publik, serta Pendidikan Jasmani," tambahnya.
Sebagai bentuk pengembangan institusi, UNISKA MAB juga memperkenalkan program joint degree untuk Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik. Program ini memungkinkan mahasiswa memperoleh dua ijazah, yakni dari UNISKA dan universitas mitra di luar negeri.
"Izin dari Kemenristek untuk program joint degree Fakultas Teknik telah resmi diterbitkan," timpalnya lagi.
Dilain pihak, Ketua Yayasan UNISKA MAB Drs. H. Budiman Mustofa, turut mengapresiasi antusiasme peserta dalam seleksi kali ini.
“Kami bersyukur minat terhadap UNISKA tetap tinggi meskipun persaingan antarperguruan tinggi semakin ketat. Yayasan akan terus meningkatkan fasilitas penunjang, mulai dari ruang kuliah hingga area parkir untuk kenyamanan mahasiswa,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman