Komisi IV DPRD Kalsel Kunjungi Dinas Pendidikan DKI, Pelajari Sistem Pendidikan Unggulan SMANU MHT

KUNKER: Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta disambut jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta Kepala SMANU MHT, Sarjono – Foto DPRD Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Muhammad Alpiya Rakhman, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Selasa (27/5/2025). Kunjungan ini bertujuan mempelajari praktik pendidikan unggulan, khususnya di SMAN Unggulan Mohammad Husni Thamrin (SMANU MHT).

Rombongan DPRD Kalsel disambut langsung oleh jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta Kepala SMANU MHT, Sarjono. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kalsel Hadeli Rosyaidi dan Kepala SMA Negeri Banua, Risa Lisdariani.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifha, menyatakan antusiasmenya terhadap paparan yang disampaikan. Ia melihat banyak hal yang bisa diterapkan di SMA Banua, termasuk pola seleksi siswa dan pengembangan kualitas guru.

“Siswa yang diterima di SMA Banua merupakan bibit unggul. Jika memungkinkan, saya berharap ada kolaborasi atau pertukaran pengalaman antara guru SMANU MHT dan SMA Banua,” ujar Jihan.

Sarjono, Kepala SMANU MHT, memaparkan bahwa seleksi masuk ke sekolah tersebut sangat kompetitif. Dari sekitar 2.000 pendaftar tiap tahun, hanya 80 siswa diterima. Proses seleksi bekerja sama dengan dosen dari perguruan tinggi ternama seperti UI dan UGM, dan soal seleksi setara dengan soal-soal olimpiade.

Menurut Sarjono, keberhasilan SMANU MHT tidak hanya ditentukan oleh input siswa, tetapi juga oleh kualitas pengajar. Selain aspek akademik, sekolah juga menaruh perhatian besar pada keseimbangan psikologis siswa dan pembentukan karakter.

“Guru-guru di sini fokus pada pendampingan, menjaga semangat belajar, dan memastikan siswa tetap berada di jalur yang benar,” katanya.

Ia juga menambahkan program Thamrin Home Coming, di mana para alumni yang berhasil mendapatkan beasiswa kembali ke sekolah untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada adik kelas mereka.

Pendekatan tutor sebaya juga diterapkan untuk mendorong kolaborasi di antara siswa. Sarjono menegaskan bahwa kombinasi siswa unggul, guru berkualitas, dan lingkungan belajar yang mendukung menjadi kunci keberhasilan sekolah.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, HM Alpiya Rakhman, menyampaikan apresiasinya. Ia berharap SMA Banua dapat berkembang serupa. 

“Alhamdulillah kami banyak belajar dari SMANU MHT, mudah-mudahan nanti SMA Banua bisa mengikuti jejak yang ada di MHT, yang mana luar biasa, dari IQ (siswa)nya, kemudian lulusan-lulusannya, rata-rata di perguruan tinggi luar negeri, dan di dalam negeri pun lulusannya masuk perguruan-perguruan tinggi favorit, seperti ITB, UI, dan lain lain,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kalsel, Hadeli Rosyaidi, memastikan akan ada tindak lanjut. “Tindak lanjutnya mengingat SMA Banua ini lahannya luas, kami akan meningkatkan fasilitas dari apa yang menjadi kebutuhan di SMA Banua,” ujarnya. 

Kunjungan ini menjadi langkah konkret membangun sekolah unggulan di Kalimantan Selatan.

Sumber: DPRD Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال