![]() |
WAWANCARA: Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Tommy Irawan - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tommy Irawan, mengimbau pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk segera memetakan dan mewaspadai lahan-lahan kering yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang musim kemarau.
Langkah antisipatif ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya karhutla yang dapat menimbulkan kerugian besar.
Tommy menekankan pentingnya pemetaan lahan rawan karhutla sebagai langkah awal dalam upaya pencegahan. Pemetaan tersebut harus akurat dan detail, mencakup lokasi, jenis lahan, dan tingkat kerawanan kebakaran.
"Data tersebut akan menjadi dasar perencanaan dan strategi penanggulangan karhutla," katanya, Kamis (19/6/2025).
Selain pemetaan, pemerintah juga harus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan cara pencegahannya. Masyarakat perlu dilibatkan aktif dalam upaya pencegahan karhutla, karena peran mereka sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penguatan kesiapsiagaan dalam penanggulangan karhutla juga perlu ditingkatkan. Hal ini meliputi penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai, pelatihan bagi petugas pemadam kebakaran, dan pembentukan tim penanggulangan karhutla yang terlatih dan terorganisir.
Koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait, seperti pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat, juga sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Kerjasama yang solid akan meningkatkan efektivitas penanganan karhutla.
Komisi III DPRD Kalteng berharap pemerintah provinsi dan pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi karhutla.
"Pencegahan dan penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab bersama yang harus diprioritaskan untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak negatif karhutla," pungkasnya.
Sumber: Nett