BORNEOTREND.COM, KALSEL - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PKS, Habib Umar Hasan Alie Bahasyim, menyoroti persoalan banjir, infrastruktur rusak, serta layanan kesehatan dan pendidikan saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Banjar.
Dalam kegiatan resesnya baru-baru ini, Habib Umar Hasan Alie Bahasyim menyerap berbagai aspirasi warga di Desa Haur Kuning, Kecamatan Beruntung Baru, dan Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
"Jadi beberapa poin penting hasil aspirasi masyarakat ketika melakukan reses yang dinilai memiliki urgenitas penanganan masalah banjir yang begitu terasa dampaknya baik pemukiman (tempat tinggal) membuat hunian mereka lapuk akibat terkena banjir secara terus menerus sehingga solusi efektif itu yang harus dilakukan," kata Habib Umar Hasan Alie Bahasyim di Banjarmasin, Selasa (10/6/2025).
Dalam penanganan banjir, lanjut Habib Umar, proyeksi Bendungan Riam Kiwa biar cepat terealisasi, termasuk upaya alternatif lainnya berupa pencegahan atau setidaknya bisa meminimalisir ketinggian air ketika banjir sehingga diinginkan adanya pengkerukan (normalisasi) sungai dangkal. Selain itu berkaitan infrastruktur lainnya, seperti kondisi jalan lintas antar kecamatan mengalami kerusakan kategori berat.
"Ya ini semua kan hak rakyat tentu bagaimana kita menyampaikan kepada pengambil kebijakan," ungkap politisi PKS ini.
Selain aspirasi itu, ada juga dari sektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi hal tidak terpisahkan karena memiliki indikator berkaitan langsung.
"Memang kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar didengar dan diperjuangkan di tingkat legislatif," jelasnya.
Diketahui, dari reses yang dilakukan mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari masyarakat yang hadir. Dari diskusi itu, banyak masukan dan saran yang disampaikan dan telah dilaporkan pada paripurna penyampaian laporan hasil reses DPRD Provinsi Kalsel.
Penulis: Fathur