![]() |
Kabar Gembiranya: Re-Opening Toko Mama khas Banjar bakal langsung diresmikan oleh Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman. Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kabar baik datang dari pelaku UMKM di Banjarbaru. Toko Mama Khas Banjar milik Firly Norachim dipastikan akan kembali beroperasi. Kepastian ini disampaikan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarbaru.
Plt Sekretaris Diskopumker Banjarbaru, Zulhida Rahma Astuti, menyampaikan bahwa Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, direncanakan akan meresmikan pembukaan kembali toko tersebut pada pertengahan Juni 2025.
“Kebetulan hari ini kita membahas persiapan itu, terkait pelabelan, perizinan, kemasan, dan sebagainya. Juga membahas langkah ke depan agar Mama Khas Banjar bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Selasa (3/6/2025).
Zulhida menambahkan bahwa pembukaan kembali Toko Mama Khas Banjar akan mendapat pendampingan dari PT HM Sampoerna yang bekerja sama dengan Kementerian UMKM. Ke depan, Diskopumker juga mendorong agar produk yang dijual memenuhi standar kelayakan dan legalitas.
“Sesuai standar dan perizinan. Ke depannya, kami dari Diskopumker akan memberikan pelatihan, tidak hanya untuk Mama Khas Banjar, tapi juga untuk UMKM lain di Banjarbaru. Ini agar mereka memahami pentingnya izin produk, tanggal kedaluwarsa, hingga sertifikasi halal,” jelasnya.
Di sisi lain, Firly Norachim menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Diskopumker dan pihak lainnya. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh legalitas produk sebelum toko kembali dibuka.
“Sebelum menjual produk, kami pastikan semua izin dan standar terpenuhi. Tempat sudah siap, tinggal kami lengkapi produknya agar benar-benar aman dan layak jual,” ungkapnya.
Terkait rencana kehadiran Menteri UMKM dalam pembukaan, Firly menyebut masih menunggu kepastian jadwal. Namun menurut informasi yang diterimanya, Menteri Maman akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan pada pertengahan Juni 2025.
“Kalau jadwalnya cocok, besar kemungkinan grand opening Mama Khas Banjar bisa dilaksanakan saat itu. Tapi sampai saat ini masih tentatif,” ujarnya.
Firly juga mengakui bahwa pihaknya masih menghadapi kendala dalam hal permodalan, termasuk untuk penyediaan produk dan alat penunjang operasional toko.
“Kami juga masih mencari solusi untuk pengadaan produk dan alat pendukung operasional. Tapi dengan adanya pendampingan dari PT HM Sampoerna dan Kementerian UMKM, kami optimistis bisa mengatasinya,” ucap Firly.
Diketahui, Firly sebelumnya sempat tersangkut kasus hukum terkait pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Namun, jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Banjarbaru menuntut bebas atas kasus tersebut.
Sidang putusan dijadwalkan akan digelar di Pengadilan Negeri Banjarbaru pada Senin, 16 Juni 2025 mendatang.
Sumber: Tribun Banjarbaru
Tags
Trend