 |
Ustadz Abdul Somad (UAS) – Foto Net |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Ustadz Abdul Somad (UAS) sempat tertahan selama 30 menit saat kerusuhan pecah di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5). Kericuhan terjadi tepat sebelum ia memulai ceramah keagamaan bagi para narapidana.
“Saya sedang bersiap memberi ceramah di masjid lapas, tiba-tiba muncul asap dari arah lapangan, lalu langsung terdengar keributan,” ungkap UAS kepada wartawan.
Penceramah kondang ini menyatakan tidak mengetahui secara pasti pemicu kericuhan, namun sempat tertahan di dalam kompleks lapas selama sekitar 30 menit.
Kericuhan berlangsung cukup tegang hingga satu jam lebih. Aparat gabungan dari Polres Musi Rawas, TNI, dan Brimob dikerahkan ke lokasi. Mobil Barracuda, Water Cannon, dan ambulans turut disiagakan. Sejumlah fasilitas lapas mengalami kerusakan, termasuk kaca jendela.
Menurut laporan dari lokasi, sejumlah narapidana sempat menguasai beberapa ruangan dan terdengar berteriak melalui pengeras suara, menyuarakan keluhan soal perlakuan yang dinilai tidak adil selama menjalani masa tahanan.
Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta menegaskan bahwa situasi kini telah terkendali dan memastikan tidak ada penyanderaan terhadap petugas maupun pihak luar, termasuk Ustaz Abdul Somad.
"Saya pertegas lagi, tidak ada petugas dan warga yang disandera. Situasi sudah aman dan aparat masih melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab pasti kerusuhan," jelasnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, aparat masih berjaga dan menutup akses jalan di depan lapas guna memperlancar proses pengamanan. Arus lalu lintas sementara dialihkan melalui jalur kantor Agropolitan Center Muara Beliti.
Pihak Lapas Narkotika Muara Beliti belum memberikan keterangan resmi terkait motif kerusuhan. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab serta pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Sumber: cnnindonesia.com