Maling Ternak Sapi di Tanah Bumbu Disikat Polisi

Dua pria yang diduga terlibat dalam kasus pencurian sapi di Angsana, Tanah Bumbu. Foto-dok. Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dua pria berinisial EF (49) dan MY (38) diamankan Unit Reskrim Polsek Angsana, Polres Tanah Bumbu, setelah diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan berupa dua ekor sapi milik warga.

Keduanya diduga mencuri dua ekor sapi milik Satar (49), seorang karyawan swasta asal Lombok yang berdomisili di Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

“Kami telah mengamankan dua orang tersangka atau pelaku pencurian alias maling, yakni EF dan MY, pada Jumat, 16 Mei 2025 sekitar pukul 14.00 WITA di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban,” ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga.

 

Kasus ini bermula saat korban kehilangan dua ekor sapi yang biasa digembalakannya di kebun sawit. Saat hendak mengambil sapi tersebut pada Kamis malam (15/05/2025), Satar mendapati keduanya telah hilang.

“Korban sempat mencari di sekitar kebun, namun tidak ditemukan. Ia lalu memperoleh informasi bahwa sapinya berada di tempat penjual sapi di Desa Sari Utama, Kecamatan Sungai Loban. Setelah dicek, ternyata benar, dua ekor sapi tersebut adalah miliknya,” jelas Iptu Jonser Sinaga.

Adapun ciri-ciri sapi milik korban adalah satu ekor sapi betina yang masih menyusui, berbulu ekor putih dan jinak, serta satu ekor sapi jantan berwarna merah dengan kaki belakang sebelah kiri pincang.

“Polsek Angsana bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi serta mengamankan kedua tersangka berikut barang bukti dua ekor sapi hasil curian,” tambah Iptu Jonser.

Barang bukti yang berhasil diamankan terdiri atas satu ekor sapi jantan berwarna merah dengan kaki belakang sebelah kiri pincang dan satu ekor sapi betina berbulu ekor putih yang jinak.

“Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp25 juta akibat kejadian ini,” ungkap Iptu Jonser.

Saat ini, kedua tersangka tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Polsek Angsana. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelapor dan seorang warga berinisial RU yang berdomisili di Desa Banjarsari.

“Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat,” tutup Iptu Jonser Sinaga.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال