 |
| Proses penyaluran bantuan ke Kecamatan Dusun Hilir. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Sosial terus menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Hingga saat ini, dari total 29.945 paket sembako yang disiapkan, lebih dari separuhnya telah berhasil disalurkan ke berbagai wilayah terdampak.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Barsel, Harmito, S.Pd, M.Pd, saat ditemui di kantornya, Rabu (7/5/2025).
“Saat ini sudah lebih dari separuh paket yang disalurkan, sesuai data yang masuk. Proses penyusunan hingga distribusi paket kami laksanakan dengan bekerja sama bersama pihak ketiga,” ujar Harmito.
Ia menjelaskan, untuk pengemasan bantuan, pihaknya bekerja sama dengan Bulog, sementara untuk distribusi ke lokasi-lokasi terdampak dilakukan bersama Kantor Pos Barsel.
Berdasarkan data, wilayah yang paling banyak terdampak banjir adalah Kecamatan Karau Kuala dan Dusun Hilir (Dushil). Di Dushil, dari total 5.000-an paket, 1.000 di antaranya sudah disalurkan. Di Karau Kuala, jumlah bantuan yang dialokasikan mencapai 5.211 paket, sementara Dusun Utara (Dusut) mendapat 3.379 paket dan Gunung Bintang Awai (GBA) sebanyak 540 paket. Wilayah Sungai Ayuh disebut sebagai daerah dengan dampak banjir paling ringan.
“Untuk Kecamatan Jenamas, bantuan baru kami salurkan kemarin. Sedangkan wilayah Dusel seperti Desa Baru, Teluk Talaga, Muara Talang, Kelurahan Jelapat Hilir dan sekitarnya sudah didistribusikan melalui Pos,” lanjutnya.
Harmito juga mengungkapkan bahwa kendala utama dalam distribusi bantuan adalah keterbatasan kapasitas penyimpanan di Kantor Pos sebagai gudang logistik.
“Kami tidak bisa mendistribusikan dalam jumlah besar sekaligus karena keterbatasan tempat penyimpanan. Namun kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar proses distribusi bisa selesai secepatnya dan berjalan lancar,” pungkas Harmito.
Penulis: Digdo