Kemenag Luncurkan Layanan Munakosah untuk Mempercepat Proses Check-In Asrama Haji 2025

CHEK IN: Jemaah haji Indonesia menunggu proses check-in di asrama – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah meluncurkan inovasi layanan digital baru bernama Munakosah, yang bertujuan untuk mempercepat proses check-in jemaah haji di asrama. Layanan ini, yang mulai diterapkan pada haji 2025, memungkinkan jemaah untuk mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar asrama haji sejak H-2 keberangkatan, baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code yang dapat diakses di situs asramahaji.com.

Melalui Munakosah, jemaah tidak perlu lagi membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat registrasi, sehingga proses check-in dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tertib. Dengan sistem ini, jemaah bisa langsung menuju kamar mereka begitu tiba di asrama tanpa harus menunggu lama.


Cara Menggunakan Layanan Munakosah:

Untuk mengetahui nama gedung dan nomor kamar transit di asrama haji, jemaah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

- Kunjungi situs asramahaji.com melalui perangkat atau gadget Anda.

- Izinkan layanan Munakosah untuk mengakses lokasi perangkat.

- Izinkan layanan Munakosah untuk mengakses kamera perangkat.

- Arahkan kamera perangkat ke QR Code yang tertera pada kartu identitas haji, lalu pindai (scan).

- Alternatif lainnya, jemaah dapat memasukkan nomor paspor untuk melihat nama gedung dan nomor kamar transit.

- Setelah itu, data berupa nama gedung dan nomor kamar jemaah akan muncul di layar perangkat.

- Dengan menggunakan sistem ini, jemaah akan lebih efisien dalam proses check-in dan langsung bisa menuju kamar mereka tanpa kendala.

TERPISAH ROMBONGAN: Jamaah haji lansia terpisah dari rombongan dan ditemukan Petugas Haji Indonesia - Foto net


Solusi Jika Terpisah dari Rombongan di Masjidil Haram:

Jemaah haji juga disarankan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat jika terpisah dari rombongan saat berada di Masjidil Haram. Ada dua hal yang perlu diperhatikan:

- Ingatlah dengan baik pintu masuk awal yang digunakan saat tiba di Masjidil Haram.

- Jika terpisah, segera cari petugas haji yang mengenakan pakaian ihram dengan tanda "PETUGAS HAJI". Petugas PPIH Seksus Haram akan siap siaga di sembilan titik pos yang tersebar di sekitar Masjidil Haram.

Dengan adanya layanan Munakosah dan informasi terkait keberadaan petugas di Masjidil Haram, Kemenag berharap dapat memberikan pengalaman haji yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh jemaah Indonesia.

Sumber: detik.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال