![]() |
HARGA NAIK: Harga telur di pasaran mengalami kenaikan pada minggu terakhir bulan Mei 2025 – Foto Antara |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat perubahan harga sejumlah komoditas pangan nasional pada Senin (26/5/2025). Harga telur ayam mengalami kenaikan, sementara bawang merah dan sejumlah bahan pokok lainnya justru turun tipis.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per pukul 09.45 WIB di Jakarta, berikut perubahan harga komoditas pangan di tingkat konsumen:
Komoditas yang Mengalami Kenaikan Harga:
- Telur ayam: Rp 28.933/kg (naik dari Rp 28.910)
- Beras premium: Rp 15.698/kg (naik dari Rp 15.614)
- Cabai merah besar: Rp 43.481/kg (naik dari Rp 42.770)
- Cabai rawit merah: Rp 46.069/kg (naik dari Rp 46.708) ← Catatan: meskipun tercatat "naik", angka justru turun sedikit
- Daging sapi murni: Rp 135.152/kg (naik dari Rp 135.087)
- Daging ayam ras: Rp 34.905/kg (naik dari Rp 34.893)
- Minyak goreng curah: Rp 17.645/liter (naik dari Rp 17.574)
- Minyakita: Rp 17.614/liter (naik dari Rp 17.600)
- Ikan kembung: Rp 41.249/kg (naik dari Rp 41.043)
- Ikan tongkol: Rp 34.520/kg (naik dari Rp 33.880)
- Ikan bandeng: Rp 34.631/kg (naik dari Rp 34.132)
- Garam konsumsi: Rp 11.708/kg (naik dari Rp 11.634)
Komoditas yang Mengalami Penurunan Harga:
- Bawang merah: Rp 37.407/kg (turun dari Rp 38.185)
- Beras medium: Rp 13.760/kg (turun dari Rp 13.778)
- Beras SPHP (Bulog): Rp 12.633/kg (turun dari Rp 12.645)
- Jagung (tingkat peternak): Rp 5.837/kg (turun dari Rp 6.183)
- Kedelai impor: Rp 10.820/kg (turun dari Rp 10.877)
- Bawang putih bonggol: Rp 41.187/kg (turun dari Rp 41.469)
- Cabai merah keriting: Rp 44.352/kg (turun dari Rp 45.663)
- Gula konsumsi: Rp 18.510/kg (turun tipis dari Rp 18.499)
- Minyak goreng kemasan: Rp 20.713/liter (turun dari Rp 20.758)
- Tepung terigu curah: Rp 9.736/kg (turun dari Rp 9.757)
- Tepung terigu kemasan: Rp 12.868/kg (turun dari Rp 12.888)
- Daging kerbau beku (impor): Rp 104.502/kg (turun dari Rp 106.528)
- Daging kerbau segar lokal: Rp 138.966/kg (turun dari Rp 139.879)
Pergerakan harga ini menjadi salah satu indikator penting bagi konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Bapanas terus memantau pergerakan harga untuk mengantisipasi gejolak di pasar.
Sumber: Antara