Dedi Mulyadi Orang Kaltim Bisa Digaji Rp5 Juta per Bulan Tanpa Kerja

Diskusi: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kiri), Saat Diskusi Dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Kanan). Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, SUBANG, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti besarnya potensi kekayaan alam yang dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim). Ia bahkan menyatakan bahwa masyarakat Kaltim sebenarnya dapat hidup sejahtera tanpa harus bekerja, jika kekayaan tersebut dikelola secara adil dan transparan.

Pernyataan itu disampaikan Dedi saat berdiskusi dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada Minggu (4/5/2025) lalu di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

“Sebenarnya, orang Kalimantan Timur itu gak usah kerja juga bisa hidup. Kalau bicara soal pendapatan negara, jika dibagikan secara merata ke setiap rumah tangga, sebenarnya sudah cukup,” ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (13/5/2025).

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Keduanya sepakat bahwa hasil tambang di wilayah tersebut, jika dikelola secara transparan, mampu mencukupi kebutuhan hidup seluruh warga.

“Benar, sudah cukup, cukup sebenarnya,” timpal Rudy.

Dedi kemudian menjelaskan, dengan jumlah penduduk Kalimantan Timur yang relatif kecil, sekitar 4 juta jiwa, hasil pendapatan dari sektor pertambangan dapat diarahkan menjadi tunjangan tetap bagi setiap rumah tangga.

“Kita bicara adil saja. Hasil tambang itu dikelola, lalu dibagikan dalam bentuk ‘gaji’ kepada warga. Menurut saya bisa, karena penduduknya cuma 4 juta,” ujar Dedi.

Ia lalu membuat simulasi sederhana. Dengan asumsi 4 juta jiwa terdiri dari sekitar 1 juta kepala keluarga, jika masing-masing diberi tunjangan sebesar Rp5 juta per bulan, hanya dibutuhkan dana Rp5 triliun per bulan, angka yang menurutnya masih realistis dibandingkan total pendapatan daerah dari sektor tambang.

“Empat juta jiwa, kalau satu rumah tangga terdiri dari empat orang, berarti ada sekitar 1 juta kepala keluarga. Kalau setiap bulan diberi Rp5 juta, cukup gak, Pak?” tanya Dedi.

“Cukup, Pak. Cukup,” jawab Rudy Mas’ud.

Sumber: Viva.co.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال