Celtics Terpuruk: Jayson Tatum Jalani Operasi Achilles, Masa Depan Musim Ini Terancam

CEDERA: Pemain Boston Celtics Jayson Tatum mengalami cedera saat pertandingan playoff melawan New York Knicks - Foto Antara


BORNEOTREND.COM, JAKARTA – Juara NBA musim 2023-2024 Boston Celtics menghadapi krisis besar pada babak playoff NBA 2025 setelah bintang mereka, Jayson Tatum menjalani operasi untuk memulihkan robekan tendon achilles kanan. Cedera serius ini tak hanya mengancam musim Celtics, tetapi juga masa depan sang pemain andalan.

Jayson Tatum harus menepi dari lapangan di momen paling krusial musim ini setelah mengalami cedera tendon achilles kanan pada kuarter keempat gim keempat melawan New York Knicks, Senin malam waktu setempat. Operasi yang dijalaninya disebut berlangsung sukses, namun Celtics belum memberikan kepastian kapan sang bintang akan pulih dan kembali bermain.

Insiden itu terjadi saat Tatum tengah memainkan salah satu performa terbaiknya di playoff, mencetak 42 poin dari 16 tembakan masuk dalam 28 percobaan. Ia terjatuh sambil memegangi kaki kanannya dengan sisa waktu tiga menit di kuarter terakhir, lalu dibantu keluar lapangan tanpa bisa menapak sama sekali.

“Yang utama sekarang adalah kondisi Jayson.Hasil pertandingan bisa menyusul, tapi kesehatan dia yang paling penting,” ujar Al Horford.

Tanpa Tatum, posisi Celtics yang sedang tertinggal 1-3 dari Knicks di semifinal Wilayah Timur menjadi semakin genting. Hanya satu kekalahan lagi, dan sang juara bertahan harus angkat koper.

Namun lebih dari sekadar hasil seri ini, kekhawatiran mengarah pada masa depan Tatum sendiri. Di usia 27 tahun, ia telah mencetak berbagai rekor bersama Boston: lima kali mencetak 40+ poin di playoff, pencetak poin terbanyak kedua di playoff sebelum usia 27 (hanya kalah dari LeBron James), serta empat kali berturut-turut masuk All-NBA First Team—prestasi yang hanya dicapai segelintir pemain dalam sejarah.

Musim lalu, Tatum adalah motor utama Celtics saat merebut gelar ke-18 mereka, memimpin tim dalam poin, rebound, dan assist. Ia juga menjadi pemain NBA paling sering tampil sejak debutnya dan telah membawa pulang dua medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat.

Dengan cederanya Tatum dan performa Celtics yang tidak stabil—tiga dari empat kekalahan mereka terjadi setelah membuang keunggulan dua digit—masa depan tim di musim ini tampak suram. Celtics tak hanya kehilangan pemain terbaiknya, tapi juga kehilangan arah di momen penentuan.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال