.jpeg) |
Tahun ini, gelaran Mods May Day tampil lebih semarak dengan kehadiran Hendra KW, penulis Buku Mods Indonesia, yang dikenal luas sebagai figur penting dalam pendokumentasian perkembangan subkultur Mods di Indonesia. Ia dijadwalkan mengisi sesi bincang santai mengenai sejarah dan evolusi budaya Mods dari masa ke masa.
Dalam sambutannya, Hj. Ananda menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif komunitas ini.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang menggabungkan unsur musik, fashion, dan skuter. Ini adalah bukti bahwa budaya terus bergerak, dan generasi muda kita mampu mengadopsi serta mengembangkan nilai-nilai budaya global secara kreatif tanpa meninggalkan akar lokal,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan subkultur Mods di Kota Banjarmasin merupakan bentuk nyata keberagaman budaya yang dirayakan dalam semangat toleransi dan inovasi. Selain menjadi ruang ekspresi, kegiatan ini turut mendorong geliat ekonomi kreatif lokal melalui pelaku usaha seperti thrifting, kedai kopi, musisi, pengrajin, hingga UMKM lainnya.
“Semoga Banjarmasin Mods May Day dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar komunitas, menyebarkan semangat damai, serta menjaga keberagaman di Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Rangkaian acara berlangsung meriah, dimeriahkan oleh parade skuter klasik, pertunjukan musik alternatif, bazar kreatif, serta sesi temu komunitas. Dalam kesempatan tersebut, Hj. Ananda juga mengimbau seluruh peserta untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama acara berlangsung.
“Selamat menikmati Banjarmasin Mods May Day 2025. Mari terus kita tingkatkan kreativitas demi mewujudkan Kota Banjarmasin yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin
Penulis: Realita