![]() |
FOCUS GROUP DISCUSSION: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sistem Data Pariwisata Kalimantan Selatan (SIDAPAKASE) di Banjarmasin - Foto MC Kalsel |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata terus mendorong pengembangan aplikasi Sistem Data Pariwisata Kalimantan Selatan (SIDAPAKASE), agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai platform digital.
SIDAPAKASE merupakan inovasi digital dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel yang memuat berbagai informasi pariwisata di 13 kabupaten/kota, termasuk destinasi wisata, hotel, kuliner, travel agent, hingga Geopark Meratus yang kini telah terintegrasi dengan Google Maps.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin melalui Kabid Pemasaran Muhammad Noor menjelaskan bahwa aplikasi ini diharapkan menjadi gerbang utama promosi wisata Kalsel sekaligus penggerak ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
“Dengan komitmen semua pihak, mari jadikan SIDAPAKASE sebagai pintu masuk mengenalkan pesona Kalsel ke dunia,” kata Noor saat membuka Focus Group Discussion (FGD) SIDAPAKASE di Banjarmasin, Rabu (30/4/2025).
Ia menegaskan bahwa keberhasilan SIDAPAKASE sangat bergantung pada kelengkapan dan akurasi data. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh Dispar kabupaten/kota untuk terus menyinkronkan data wisata daerah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Penyebaran Informasi Dispar Kalsel, Rezeki Amelia, mengatakan saat ini SIDAPAKASE baru tersedia di Android. Pihaknya tengah berupaya agar aplikasi ini bisa tersedia pula di perangkat berbasis iOS.
“Kami sudah mengajukan ke pihak terkait hingga empat kali agar bisa masuk ke iOS, tapi belum mendapat respons. Kami akan terus berupaya agar ke depan bisa diakses semua pengguna,” ujar Rezeki.
Ia juga menyebutkan bahwa SIDAPAKASE telah tersinkronisasi dengan Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional (SISPARNAS) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Agar kualitas data tetap akurat dan real-time, Dispar Kalsel akan menerbitkan surat keputusan dan rekomendasi kepada dinas terkait di kabupaten/kota untuk turun langsung ke lapangan memverifikasi data.
Dalam FGD tersebut, Konsultan Kementerian Parekraf RI, Haryono, menilai SIDAPAKASE sebagai langkah positif untuk menghimpun dan menyebarkan informasi pariwisata Kalsel secara luas.
“Aplikasi ini punya potensi besar. Ke depan, sebaiknya bisa dijadikan rujukan utama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalsel,” ujarnya.
Sumber: MC Kalsel