Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Seloka Masuki Hari Ketiga

APEL: Berbagai pihak yang terlibat pencarian nelayan hilang menggelar apel persiapan pencarian – Foto Humas Polres Kotabaru


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Operasi pencarian terhadap Kana (69), seorang nelayan yang diduga tenggelam di perairan Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, memasuki hari ketiga pada Selasa (29/4/2025), dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi dan masyarakat setempat.

Pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WITA, apel persiapan pencarian dilaksanakan di kawasan Nyiur Melambai, Desa Tanjung Seloka. 

Apel dipimpin oleh Kapolsek Pulau Laut Selatan IPTU Ramli Aziz dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Korlap Basarnas Kotabaru Herry Safitri, Kasi Kedaruratan BPBD Kotabaru M Fahmi SH., Kasi Pemerintahan Kecamatan Mansjur SE, dan Kepala Desa Tanjung Seloka Joko Malis.

Tim pencari terdiri dari personel Polsek Pulau Laut Selatan, Pospol Air dan Pos AL Tanjung Selayar, Koramil Pulau Laut Selatan, Basarnas Kotabaru, BPBD Kotabaru, serta relawan dan masyarakat.

Dalam arahannya, IPTU Ramli Aziz mengucapkan terima kasih atas keterlibatan semua pihak dan menekankan pentingnya keselamatan personel selama pencarian, terutama penggunaan life jacket.

Sementara itu, Basarnas membagi tim menjadi dua kelompok untuk menyisir area perairan dan pesisir menggunakan perahu kecil sesuai prosedur keselamatan.

Fokus pencarian dilakukan di titik koordinat S 03°53’26.8” E 116°19’45.8”, lokasi ditemukannya perahu milik korban. Seluruh tim dibekali alat komunikasi seperti radio dan ponsel untuk memastikan koordinasi berjalan efektif selama operasi.

"Tim gabungan terus berupaya maksimal dan perkembangan pencarian akan dilaporkan secara berkala. Kami berharap korban segera ditemukan," ujar IPTU Ramli Aziz.

Pihak keluarga dan warga sekitar pun terus menaruh harapan besar agar Kana dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan berusia 69 tahun bernama Kana warga Jalan H Kanda RT 009 RW 004, Desa Tanjung Seloka dilaporkan hilang setelah diduga tenggelam di perairan Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru, pada Minggu (27/4/2025). Kana berangkat melaut seorang diri, namun perahunya ditemukan dalam keadaan kosong.

Menurut keterangan saksi mata, Kadu (50), korban terakhir terlihat berangkat melaut menggunakan perahu ketinting berwarna putih sekitar pukul 05.30 WITA. 

Pada pukul 08.00 WITA, saksi melihat perahu korban terombang-ambing di tengah badai. Setelah cuaca tenang, perahu tersebut ditemukan tanpa korban, diduga Kana terjatuh dan tenggelam.

Sumber: Humas Polres Kotabaru

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال