 |
FORUM P4GN: Berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan sektor swasta menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan menggelar Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang melibatkan berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan sektor swasta, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan forum yang berlangsung di Kabupaten Balangan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Balangan, M Faisal Sidiq SE MP dan dihadiri oleh perwakilan instansi vertikal, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, sektor swasta, media massa, serta jajaran pegawai BNNK Balangan.
Dalam sambutannya, M Faisal menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan narkoba yang semakin kompleks.
Ia menyebutkan bahwa penyalahgunaan narkoba kini tidak mengenal batas usia, wilayah, maupun profesi, sehingga pendekatan kolaboratif menjadi sangat krusial.
"Keluarga adalah benteng pertama dalam pencegahan narkoba. Selain itu, peran aktif pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan media sangat dibutuhkan untuk menciptakan ketahanan masyarakat terhadap bahaya narkotika," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis komunitas dan peningkatan literasi narkoba di tingkat akar rumput.
Forum ini menghasilkan sejumlah rencana aksi bersama, seperti penguatan edukasi, pelibatan generasi muda, dan optimalisasi layanan rehabilitasi.
"Forum ini kami harapkan menjadi langkah nyata membangun ekosistem yang sehat dan bebas narkoba, sejalan dengan program prioritas nasional, termasuk butir ke-7 dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mengenai pemberantasan korupsi dan narkoba," tambah Faisal.
Staf Ahli Pemerintahan Kabupaten Balangan, Akhmad Fauzi, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini masih berada dalam status darurat narkoba. Oleh karena itu, ia mendorong agar aksi nyata di lapangan segera dilakukan.
"Semoga upaya sosialisasi dan edukasi yang digencarkan saat ini mampu menekan angka peredaran narkoba di Balangan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balangan, Syaifudin Tailah, menyampaikan bahwa kasus narkotika di daerah ini masih cukup tinggi.
"Alhamdulillah, tahun ini BNNK Balangan mendapat dukungan hibah dari pemerintah daerah melalui Kesbangpol. Kami berharap hal ini dapat memperkuat pelaksanaan program P4GN secara optimal di lapangan," katanya.
Penulis: Sri Mulyani