![]() |
EVAKUASI: Tim gabungan mengevakuasi mayat nelayan bernama Kana yang ditemukan mengapung perairan Desa Labuan Mas – Foto Polres Kotabaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kana (69), seorang nelayan warga Jalan H Kanda RT 009 RW 004 Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Desa Labuan Mas sekitar 10 mil dari lokasi terakhir ia terlihat pada Rabu (30/4/2025) dini hari.
Jenazah Kana ditemukan oleh seorang nelayan setempat, Canci (40), yang melihat tubuh korban mengapung di dekat bagan sekitar pukul 02.00 WITA.
Penemuan itu segera dilaporkan kepada Ketua RT setempat, Abdur Rasyid, melalui warga lain bernama Aladin (30), kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim gabungan dari Polsek Pulau Laut Selatan, Sat Polairud Polres Kotabaru, Basarnas, dan BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung lancar dan jenazah berhasil dibawa ke rumah duka sekitar pukul 05.00 WITA.
Kapolsek Pulau Laut Selatan, IPTU Ramli Aziz, menyatakan bahwa prosedur kepolisian telah dijalankan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tempat kejadian perkara hingga koordinasi dengan pihak keluarga korban. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan visum.
“Evakuasi melibatkan total 21 personel dari berbagai instansi, termasuk 9 personel Polsek, 2 dari Sat Polairud, 4 dari Basarnas, dan 6 dari BPBD,” katanya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, agar lebih berhati-hati saat melaut dan segera melaporkan apabila terjadi kejadian serupa untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan.
Sumber: Polres Kotabaru