Dispersip Kalsel Terima DAK Nonfisik Rp 2 Miliar Lebih dari Perpusnas RI, Siapkan Program Peningkatan Layanan Perpustakaan

SERAHKAN BANTUAN: Perwakilan Perpusnas RI menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK) secara simbolis kepada Plt Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina – Foto MC Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menerima bantuan Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sebesar Rp 2.490.085.000. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan di Kalimantan Selatan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Perpusnas RI kepada Plt Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, saat kunjungan kerja reses Komisi X DPR RI di Kalimantan Selatan.

Adethia menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat di wilayah Banua.

“Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapat DAK Nonfisik. Adapun rinciannya, untuk Dispersip Kalsel Rp998.476.000, Kabupaten Banjar Rp994.639.000, dan Barito Kuala Rp496.970.000. Dana ini akan kita manfaatkan untuk meningkatkan pelayanan bidang perpustakaan kepada masyarakat Banua,” ungkap Adethia, Banjarmasin, Selasa (15/04/2025).

Bantuan DAK Nonfisik ini akan digunakan untuk mendukung tiga program utama, di antaranya:

- Peningkatan budaya baca dan literasi masyarakat,

- Pembinaan dan pendataan perpustakaan serta naskah kuno Nusantara, dan

- Operasional layanan perpustakaan yang lebih maksimal di daerah.


Adethia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Kalsel, H Muhidin, serta pemerintah pusat, yang telah berkontribusi dalam upaya meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat di Kalimantan Selatan.

“Terima kasih atas dukungan Gubernur Kalsel dan pemerintah pusat untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Kami terus berupaya meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat,” kata Adethia.

Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat sistem perpustakaan di Kalimantan Selatan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi serta minat baca masyarakat di provinsi tersebut.

Sumber: MC Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال