![]() |
Direktur Utama CV WMB, M Wellemharto SPd CPC – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - CV Wellem Membangun Banua (WMB), perusahaan yang berpusat di Kalimantan Selatan, menawarkan berbagai layanan mulai dari agro wisata, klinik kesehatan, pendidikan, kavling tanah, pertokoan, wedding organizer, properti, homestay hingga program pemagangan.
“Jadi kami menggunakan 3 konsep dasar yaitu Pengembangan ilmu, pengetahuan, berorientasi entrepreneur, mengeksplorasi, pemanfaatan usaha yang dibangun kepada masyarakat secara luas,” kata pemilik sekaligus Direktur Utama CV WMB, M Wellemharto SPd CPC.
Dengan latar belakang sebagai akademisi dan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia wirausaha, Wellemharto juga pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI Barito Kuala, Ketua ASPARNAS Kalsel, Ketua APINDO Batola, serta konsultan bisnis dan manajer di berbagai perusahaan nasional.
“Filosofi kami adalah melayani dan berbagi. Sejak awal berdiri, kami berkomitmen untuk menyatukan seluruh pengalaman dan sumber daya yang kami miliki demi membangun Banua,” ungkap Wellemharto.
CV WMB mulai dirintis sejak tahun 2010 dan kini berdiri di atas lahan seluas 20 hektare yang terbagi dalam tiga zona pengembangan utama yakni 7 hektare untuk bisnis perumahan dan properti, 7 hektare untuk sektor agro seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, 6 hektare untuk penunjang usaha lain seperti pertokoan, bengkel, toko bangunan, kuliner, hotel, guest house, supermarket agro, hingga wedding organizer.
“Selain bisnis agro, kavling tanah dan property, perusahaan ini juga akan segera melakukan pengembangan bisnis di bidang kesehatan. CV Wellem membanghun banua akan membuka klinik kesehatan dan toko obat. CV WMB juga telah menjalin kerja sama dengan yayasan Nurul Fikri untuk pembangunan sekolah serta kampus di lahannya,” katanya.
Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan agro terkemuka di Kalimantan Selatan pada tahun 2030, dengan mengedepankan karakter entrepreneur, riset, dan eksplorasi bisnis. Misinya antara lain menciptakan wadah pemagangan dan riset bagi mahasiswa serta pelajar, membuka lapangan usaha yang berorientasi pasar, dan menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah, institusi pendidikan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Lebih jauh, CV. WMB juga tengah mengembangkan proyek Kota Agro Mandiri, kawasan hunian berbasis pertanian dan peternakan yang diproyeksikan mampu menampung hingga 5.000 penduduk.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, mahasiswa, dan siswa untuk ikut terlibat dalam pemagangan serta riset di bidang agro bisnis yang kami kembangkan. Silakan datang dan berkolaborasi bersama kami,” tutup Wellemharto.
Penulis: Fathur