Sukhrowardi: “Wake up Call” Jelang IKN Lewat Seni, Doa dan Silaturahim

 

Ir. H. Sukhrowardi, MAP
(Foto: dok)

BORNEOTREND.COM - Kalimantan Selatan seolah berbenah demi menunjukkan potensi dan prestasi menandai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2023.  

Setidaknya, terdapat tiga kegiatan yang berhasil merebut perhatian media dan masyarakat Kalsel, tidak hanya di lokal Banjarmasin namun juga para perantauan di berbagai wilayah Indonesia hingga mancanegara. 

Kegiatan itu adalah Konser Kangen Lagu Banjar “Baras Kuning” (20 Mei 2023), Istighotsah Banua & Haul Akbar peringatan 26 tahun Jumat Kelabu (23 Mei 2023), serta Halal bil Halal Warga Banjar & Mahasiswa Kalsel se-Jabodetabek (3 Juni 2023 ) yang baru digelar Sabtu lalu. 

Politisi yang juga kader Golkar, Sukhrowardi mengaku gembira atas besarnya animo masyarakat terhadap tiga kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat, pihak swasta dan pemerintah daerah serta kota terhadap urgensi perbaikan karakter dan semangat urang Banjar, agar siap bersaing jelang dibukanya Kalsel sebagai Pintu Gerbang Nusantara.

Sukhrowardi bersama Walikota Banjarmasin saat usai Konser Kangen Lagu Banjar (20/5/2023) di Auditorium RRI Banjarmasin.
( Foto: istimewa )


Menurutnya, semua pihak berkewajiban memiliki kebanggaan terhadap keunggulan urang Banjar yang pantang mundur “haram manyarah waja sampai kaputing”.
Pesan atas eforia kebanggaan ini dapat disampaikan secara tersirat dan tersurat baik dalam bingkai budaya, doa dan silaturahim. Selama ini dirinya mengaku galau dengan stigma negatif seputar karakter urang Banjar yang minim kepedulian dan individualis. 

“Saya sampai nekad menjadi promotor konser musik Banjar demi penyadaran “wake up call”, panggilan untuk membangun kesadaran komunitas kolegial agar SDM Banua segera bangkit dan bersiap menghadapi peluang dan tantangan IKN masa datang,” ujar Sukhrowardi saat ditemui pada kunjungannya ke Pondok Pesantren Ayyatirahman Ngasah Roso Parung Bogor. 

Sukhrowardi menyadari menjadi promotor dan produser lagu Banjar penuh tantangan dan tidak mudah. Sejak awal dirinya terlibat aktif dalam proses produksi lagu-lagu karya Dino Sirajudin dan Khairiadi Asa, mendistribusikan dalam bentuk USB hingga mempromosikannya secara masif dan disiarkan secara live di Pro 4 87,7 FM serta Jaringan RRI.Net serta menayangkan tunda di Duta TV Banjarmasin. 

Istighosah Banua (23/5/2023)
( Foto: istimewa )


Apa motivasi kenekadan anggota DPRD Kota Banjarmasin ini?

“Harus ada yang berani memulai gebrakan di berbagai bidang, sosial, budaya dan ekonomi. Urang Banjar dan segala potensinya, hanya memerlukan tokoh penggerak untuk menjaga stamina dan semangatnya agar senantiasa bangkit dan bergerak. Terlebih selama ini vakum kegiatan sejak pandemi,” jelas lulusan S-2 Administrasi Publik FISIP ULM ini.


Seni madihin tampil dalam Halal Bihalal Warga dan Mahasiswa Kalsel se-Jabodetabek (3/6/2023).
( Foto: istimewa )


Sukhrowardi menyatakan persoalan pentingnya membantu kapasitas dan kapabilitas SDM Kalsel sejak dini sudah sangat mendesak.
Tahun 2024 dinamika bumi Kalimantan akan sangat cepat dan masif melalui hadirnya ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. 

"Apakah kita mau menjadi pemain utama atau hanya penggembira tergantung pada kesiapan kita hari ini," ujarnya sambil menambahkan diperlukan komunikasi persuasif yang efektif berbasis kearifan lokal melalui media seni budaya, ritual keagamaan dan sosial kemasyarakatan.  

Editor: Khairiadi Asa (rilis)



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال