TP PKK se-Kalsel Gelar Silaturahmi di Batola, Suharyanti Ajak Organisasi Fokus Lakukan Program Pemberdayaan Keluarga

PEMBUKAAN: Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj. Raudatul Jannah Sahbirin Noor (tengah) saat membuka secara langsung silaturahmi 4 bulanan TP PKK se-Kalsel di Batola - Foto Dok Diskominfo Batola

BORNEOTREND.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalsel yang di Ketuai oleh Hj. Raudatul Jannah Sahbirin Noor menggelar kegiatan pertemuan rutin 4 bulanan dengan seluruh Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, Jum’at (5/5/2023) lalu di Gedung Serba Guna Marabahan.

Dalam pertemuan ini tersedia berbagai aneka kue dari setiap Kecamatan di Barito Kuala (Batola). Lalu ada juga pojok pemeriksaan kesehatan oleh Dinkes dan produk UMKM ‘purun tikus’ andalan Kabupaten Batola. 

Suharyanti selaku Pj. Ketua TP PKK Batola mengatakan, pertemuan ini adalah momen untuk semakin mempererat hubungan silahturahmi persaudaran dan bertukar informasi, serta secara langsung mengajak ke seluruh tamu undangan untuk kembali datang menikmati potensi wisata yang ada di Batola.

"Selain itu dalam kesempatan saya ingin mengajak PKK sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. Karena keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita. Keluarga yang juga harus kita berdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj. Raudatul Jannah Sahbirin Noor melalui arahannya menjelaskan, gerakan PKK adalah tugas mulia untuk membantu pembangunan desa, ketahanan pangan keluarga dan mencapai kesejahteraan keluarga. 

“Saya minta para ketua TP PKK Se-Kalsel agar secara rutin melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi se-tingkat di bawahnya, kabupaten ke kecamatan, kecamatan ke keluarahan, lanjut ke desa maupun RT," bebernya.

Dirinya juga mengingatkan agar TP PKK se-Kalsel untuk pengaktifan bank sampah di Provinsi Kalsel. 

“Tolong aktifkan kembali bank-bank sampah yang ada di wilayah Bapak Ibu semua, agar dilakukan lagi upaya pelesatarian lingkungan, karena lingkungan yang asri mampu menyerap karbondioksida dan penguatan ketahanan pangan” tuturnya.

Saat ini isu kedepan adalah krisis pangan, sehingga ketahanan pangan tidak boleh putus dan menghimbau untuk memanfaatkan menanam tanaman dan pohon di pekarangan rumah. Selain itu Amal Jariyah juga bisa didapat melalui menanam pohon. 

“Saya mendengar ceramah bahwa dengan menanam pohon hasilnya dinikmati oleh lingkungan sekitar, seperti hewan yang memakan hasil buahnya maupun semut yang merayap di pohon itu. Oleh karena itu mari kita tanam pohon dan tumbuhkan ketahanan pangan keluarga," tukasnya.

Sumber: Diskominfo Batola

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال