Berkat UHC Kabupaten HST, Sudah 3 Tahun Rustam Cuci Darah Gratis

 

BERCERITA: Rustam (kanan) salah satu pasien cuci darah yang mendapat manfaat dari program UHC BPJS Kesehatan - Foto Dok BPJS Kesehatan

BORNEOTREND.COM- Dua elemen inti Universal Health Coverage (UHC) antara lain kepastian dalam memperoleh akses pelayanan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan juga perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. 

Manfaat UHC ini sendiri dirasakan langsung oleh Rustam, pria 51 tahun asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Bagi Rustam UHC bukan hanya sebuah predikat, melainkan arti hadirnya pemerintah daerah dalam memastikan warga masyarakat termasuk dirinya benar-benar mampu memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah, layak dan tanpa diskriminasi.

“Saya benar-benar bersyukur adanya UHC ini, karena saya sangat bertumpu pada Program JKN untuk menjalani pengobatan yang harus rutin saya dijalani hingga sekarang," ungkap dia.


Rustam merupakan pasien cuci darah rutin di RSUD H. Damanhuri Barabai. Dirinya harus menjalani prosedur cuci darah sebanyak dua kali seminggu setelah dirinya divonis mengalami gagal ginjal stadium empat. 

Kehadiran Pemerintah Kabupaten HST sangat berarti bagi Rustam dan keluarga, ditengah kegelisahan menerima vonis gagal ginjal, kepastian bahwa Program JKN mampu menanggung biaya pelayanan cuci darahnya menjadi oase tersendiri.

“Pengalaman saya dan keluarga ketika mendaftar jadi peserta BPJS Kesehatan sama sekali tidak menemui kesulitan atau kendala, karena semuanya dibantu oleh perangkat desa. Selain itu karena katanya Kabupaten HST disini sudah UHC ya, jadi langsung aktif dan bisa langsung digunakan setelah saya terdaftar. Jadi sejak awal masuk periksa pas ada gejala dulu sampai dengan hampir tiga tahun ini saya rutin cuci darah, selalu pakai JKN ini dan semuanya terjamin, semuanya gratis,” tegasnya.

Bagi Rustam tanggungjawabnya kini adalah terus berusaha menjalankan kewajibannya untuk menjalani proses cuci darah karena dirinya merasa itu sebagai bentuk terima kasihnya atas apa yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST.

“Masa Pemerintah sudah menjamin semua iuran dan biaya pelayanan saya, tapi saya malah bermalas-malasan untuk kontrol, kan tidak adil. Jadi saya selalu semangat untuk terus bisa bertahan dan berharap keadaan bisa membaik dikemudian hari. Karena itulah saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati HST beserta jajaran yang terus menjadikan saya sebagai peserta program JKN,” sambungnya.

Rustam berharap kepesertaannya akan selalu aktif dan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten HST.

“Kalau boleh pak Bupati, kami berharap kepesertaan kami akan selalu aktif, karena ini sebagai tumpuan utama kami dalam menjalani pengobatan. Kami tidak pernah sanggup memikirkan seandainya tidak ada kepesertaan ini atau seandainya tiba-tiba tidak UHC lagi sehingga sampai kepesertaan kami non-aktif,” harapnya.

Menanggapi kisah haru Rustam, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai Muhammad Masrur Ridwan memberikan apresiasi kepada Pemkab HST atas komitmennya untuk terus mendaftarkan penduduknya sebagai peserta Program JKN.

“Cerita bapak Rustam mungkin hanya satu dari sekian juta contoh lain arti dan manfaat dari adanya Program JKN plus manfaat dari predikat UHC yang diraih oleh Pemkab HST. Menjalani status UHC ditahun ke-5 kami sangat mengapresiasi Pemkab HST karena terus mempertahankan capaian kepesertaannya diatas angka 95%,” bebernya.

Masrur mengungkapkan komitmen ini menjadi wujud nyata Pemerintah Kabupaten dalam memastikan setiap warga di Kabupaten HST dapat memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, prventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bermutu dengan biaya yang terjangkau.

“Contoh manfaat dengan disematkannya predikat UHC kepada Pemkab adalah bahwa ketika terdapat pengajuan pendaftaran atas warganya maka status kepesertaannya akan langsung aktif sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memperoleh pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu aktif di bulan berikutnya. Sehingga ada kepastian ketika warga mendaftar sebagai peserta akan langsung aktif dan bisa digunakan. Hal ini yang membedakan dengan peserta di wilayah Kabupaten lain yang belum UHC,” tuturnya.

Masrur kembali mengutip kepastian pelayanan yang diperolah oleh Rustam. Masrur menyebut pihaknya akan terus memastikan pelayanan yang diberikan kepada peserta Program JKN akan terus diberikan dengan maksimal karena pihaknya juga menjamin akan kepastian pembiayaan atas pelayanan kesehatan yang diberikan.

“Seperti halnya kisah bapak Rustam yang kami temui beliau bertutur bahwa selalu memperoleh pelayanan yang baik, mudah dan pasti. Ini tentu akan menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan kerjasama dengan seluruh pihak terkait demi memastikan terwujudnya peningkatan mutu layanan,” tutupnya.

Sumber: BPJS Kesehatan 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال