Peringati Hari Dharma Samudera, TNI AL Banjarmasin Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut

TABUR BUNGA: Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko MTr Hanla didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab XIII DJA II Ny Farrah Herbiyantoko melakukan tabur bunga pada peringatan Hari Dharma Samudra – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin melaksanakan upacara tabur bunga di perairan Muara Sungai Barito dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kumai II-13-51. 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Pangkalan TNI Angakatan Laut (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko MTr Hanla, Senin (16/1/2023).

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera ke-61 setiap tanggal 15 Januari tahun 2023 dengan tema "Kobarkan Semangat Kejuangan Samudera Untuk Kejayaan Indonesia" ini diawali dengan pembacaan sejarah pertempuran Laut, penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta, pembacaan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali SE MM MTrOpsla, pelarungan karangan bunga dan penghormatan terakhir kepada para arwah pahlawan.

Usai pelaksanaan tabur bunga, Danlanal Banjarmasin didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab XIII DJA II Ny Farrah Herbiyantoko memanjatkan syukur karena pelaksanaan upacara tabur bunga berjalan lancar dan khidmat. 

Kegiatan ini, ujarnya, merupakan rangkaian peringatan hari Dharma Samudera, setelah sebelumnya melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Kencana yang bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur mendahului kita dan mengharumkan bumi pertiwi serta pagelaran wayang orang dengan lakon "Pandawa Boyong".

"Jadi sejarah pertempuran Laut hari Dharma Samudera pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan kepada para pejuang dan tokoh TNI Angkatan Laut yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya untuk kejayaan bangsa dan negara dalam berbagai peristiwa pertempuran Laut yang terjadi sejak NKRI diproklamasikan," katanya.

Adapun Peristiwa pertempuran Laut yang sangat heroik di antaranya pertempuran di Selat Bali tanggal 4 April 1946, di perairan Teluk Cirebon tanggal 5 Januari 1947, di perairan Pulau Sapudi tanggal 13 April 1947, di perairan Teluk Sibolga tanggal 12 Mei 1947, di pelabuhan Balikpapan tanggal 28 April 1958, di perairan Morotai tanggal 18 Mei 1958 dan pertempuran Laut Aru pada tanggal 15 Januari 1962.

"Mereka rela mengorbankan jiwa raganya demi menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai ini dan jiwa patriot nasionalisme patut dijadikan contoh bagi generasi muda untuk memperkokoh rasa cinta tanah airnya dengan cara menyiapkan diri sebaik mungkin untuk kobarkan semangat kejuangan guna mewujudkan kejayaan masa depan bangsa Indonesia," pungkas Danlanal. 

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال