Pemkab Barsel Tanam Padi Biofortifikasi Untuk Atasi Stunting

TANAM PADI: Pj Bupati Barsel melakukan penanaman padi biofortifikasi di persawahan Rubang – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berupaya untuk menekan angka stunting di daerah. Salah satu caranya adalah dengan menanam padi biofortifikasi.

Upaya ini terlihat saat Penjabat (Pj) Bupati Lisda Arriyana melakukan tanam perdana padi biofortifikasi di persawahan Rubang, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu (11/1/2023).

Lisda mengatakan beras biofortifikasi sebagai salah satu inovasi memperbaiki mutu gizi beras melalui kandungan zat gizi di antaranya dan zat mineral untuk mencegah stunting.

“Padi biofortifikasi untuk penyediaan beras yang kaya gizi untuk mengatasi kondisi stunting,” kata Lisda Arriyana kepada sejumlah wartawan usai acara.

Pj Bupati menyampaikan, padi biofortifikasi dengan varietas inpari IR nutria zinc ditanam 5 kelompok tani di lahan seluas 34 hektar. 

Padi inpari IR nutrizing mempunyai sifat khusus yakni kandungan Zn 34,52 PPM dengan rata-rata kandungan Zn 29,54 PPM.

“Kandungan zinc pada bahan pangan dapat membantu menjaga imunitas tubuh, meningkatkan daya ingat dan memiliki dampak positif terhadap tinggi dan berat badan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Lisda juga meminta kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk mengawasi serta melaporlam perkembangan sehingga bisa panen pada saatnya nanti. 

“Ini juga merupakan salah satu rencana aksi penanganan stunting,” pungkas Lisda.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال