Hadiri Peringatan HAB ke-77, Pj Bupati Barsel Harapkan Toleransi Antar Agama Semakin Baik

BERI PENGHARGAAN: Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana memberikan penghargaan kepada ASN Kemenag Barsel – Foto Dok

BORNEOTREND.COM – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Lisda Arriyana mengharapkan toleransi antar agama semakin meningkat.

Harapan ini disampaikan Bupati ketika menghadiri Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 yang digelar oleh Kemenag Barsel, Selasa (3/1/2023).

“Kita berharap pada HAB ke-77 ini tingginya toleransi antar umat Beragama di Bumi berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini semakin lebih baik lagi,” kata Lisda usai apel peringatan HAB.

Lisda mengatakan, Kabupaten Barsel terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Namun tingkat toleransi antar umat beragama sangat tinggi. Oleh sebab itu pemerintah daerah sangat mengapresiasinya.

“Dengan beraneka suku, adat istiadat  dan agama yang ada di Barsel ini, toleransi beragama sangat baik, tentu saya secara pribadi sangat mengapresiasi ini,” ujar Lisda.

Orang nomor satu di Pemkab Barsel itu menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan seperti safari Nyepi, safari Natal dan safari Ramadhan serta yang lainnya, yang mana hal ini sudah menjadi agenda rutin kegiatan Pemkab Barsel yang dilaksanakan setiap tahunnya.

“Kita juga mengapresiasi Kemenag yang telah memberikan reward atau penghargaan kepada ASN di lingkungannya yang berprestasi. Hal ini juga saya harapkan bisa memotivasi sektor lainnya,” ucap Lisda.

Sementara itu, Kepala Kemenag Barsel, Arbaja mengatakan, meski Kemenag instansi vertikal, tetapi juga mitra pemerintah daerah dan diperlakukan sama oleh Pemkab Barsel.

“Itu dibuktikan dengan bantuan-bantuan yang selalu diberikan baik kepada Madrasyah, TK Al-Qur’an dan lain-lain yang telah mendapat perhatian dari Pemkab terutama Pj Bupati,” ucapnya.

Arbaja berharap pada momen HAB ini pihaknya bisa menjadi pioneer dalam membangun masyarakat, duta moderasi, dan menjaga kerukunan umat beragama.

“Pada tahun politik juga jangan sampai ada politisasi simbol-simbol agama hanya untuk kepentingan sesaat,” pungkasnya.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال