BPBD Balangan Gunakan EWS Untuk Pantau Debit Air

PANTAU DEBIT AIR: BPBD Balangan memantau debit air melalui jaringan komputer yang terhubung ke alat Early Warning System (EWS) yang berada di lapangan – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan siap siaga menghadapi bencana alam seperti banjir di musim penghujan seperti sekarang ini.

Kini, BPBD sudah bisa memantau kondisi debit air menggunakan alat Early Warning System (EWS) dari posko induk.

Diketahui, alat tersebut berguna untuk mendeteksi banjir. Selain mendeteksi banjir, EWS juga dilengkapi dengan CCTV yang terhubung langsung ke jaringan komputer.

"Alat deteksi ketinggian air ini nantinya akan mengirim alarm melalui perangkat yang tersedia, dan anggota bisa langsung melihat ketinggian air dari pantauan CCTV," ujar Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, Kamis (26/1/2023). 

H Rahmi mengatakan, ada dua lokasi yang dipasangi alat tersebut yakni di Bendungan Pitap Kecamatan Awayan dan Jembatan Tabuan Kecamatan Halong. 

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pemantauan debit air melalui alat ini dilakukan oleh anggota di posko induk setiap hari, dengan memakai aplikasi khusus akan terlihat jelas d kondisi debit air di lokasi yang terpasang alat EWS. 

"Ini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya meningkatkan kewaspadaan potensi banjir di Kabupaten Balangan," ungkapnya. 

Saat ini, katanya, status siaga bencana masih berlangsung hingga tanggal 31 Januari 2023. 

Dengan meningkatkan kewaspadaan sejak dini, dia berharap risiko serta dampak yang ditimbulkan bencana bisa dapat dikurangi. 

"Selain itu, kami juga berharap alat ini dijaga oleh masyarakat sekitar agar tidak rusak," pungkasnya.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال