 |
NILAI LOMBA: Tim juri menilai menu makanan olahan ibu-ibu PKK yang ikut serta dalam Lomba Cipta Menu B2SA yang digelar DKP HSU - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki potensi pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang cukup besar dan tersedia hampir di seluruh wilayah kecamatan, baik yang terdapat di pekarangan, lahan pertanian maupun di lahan perkebunan, seperti singkong, umbi-umbian, pisang dan lain sebagainya. Namun pemanfaatannya sampai saat ini masih belum optimal dan kurang terberdayakan.
Atas dasar ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten HSU mengadakan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) di Amuntai, belum lama tadi.
"Lomba ini diadakan demi mempercepat pemahaman masyarakat terkait pentingnya mengkonsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman dan sehat serta untuk meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk pangan lokal yang bernilai komersial dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU, Entin Lestanti.
Entin menyampaikan, ini menjadi sebuah tantangan bagi semua untuk melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan non beras tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang dan sehat.
"Jadi kegiatan itu diikuti PKK Kecamatan se-Hulu Sungai Utara, meliputi lomba masak dengan bahan baku berbasis pangan non beras," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk menuju hidup sehat, cerdas dan produktif, setiap individu haruslah terpenuhi asupan gizinya dengan mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang.
"Kita berharap dengan dilakukannya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dan kreatifitas serta inovasi dalam hal pengolahan pangan lokal oleh ibu-ibu PKK," harapnya.
Lebih lanjut, Entin mengucapkan, terima kasih banyak kepada seluruh Tim Penggerak PKK dari 10 kecamatan dan 5 kelurahan se-Kabupaten HSU yang ikut berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan lomba pengolahan pangan lokal.
"Maka dari itu, Lomba B2SA kali ini tampil sebagai juara pertama TP PKK Kecamatan Babirik, juara kedua disusul TP PKK Danau panggang dan ketiga TP PKK Amuntai Utara," pungkasnya.
Penulis: Fathur
