Cegah Penyakit Kulit Scabies, Dinas Kesehatan dan DPRD Banjarmasin Bagikan Handuk dan Sabun di SDN Alalak Utara 3

 

SIMBOLIS: DPRD dan Dinkes Banjarmasin saat memberikan bantuan untuk menekan penyakit kulit scabies di Kecamatan Alalak - Foto Dok

BORNEOTREND.COM- Upaya untuk menekan penyakit kulit scabies di wilayah Alalak dilakukan secara konkrit oleh Dinas Kesehatan bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin.

Salah satunya terbaru adalah dengan membagikan handuk, sabun cuci dan sabun mandi, Senin (21/11/2022) di SDN Alalak Utara 3, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Handuk, sabun cuci dan sabun mandi pun langsung digunakan orang tua siswa dan warga RT 7 dan 8 yang terserang penyakit kulit scabies, untuk mencuci pakaian dan membersihkan tubuh. Tak hanya itu, mereka juga beramai-ramai menjemur kasur, serta mencuci pakaian untuk mencegah penularan penyakit kulit scabies. 

"Semoga melalui bantuan ini penyakit kulit scabies yang diderita warga dan siswa bisa segera berkurang dan hilang," harap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadan, saat mendampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir.


Diakuinya setelah seminggu lalu memberikan pengobatan gratis kepada siswa SDN Alalak Utara 3 yang terserang pengakit kulit scabies, saat ini telah terjadi pengurangan bintik-bintik bekas penyakit kulit scabies. 

“Jadi warga harus berprilaku hidup sehat, disiplin, menjemur bantal guling dan kasur agar dapat diterapkan,” harapnya.

Dari 187 yang diperiksa petugas kesehatan terdapat 36 siswa SDN Alalaku Utara 3 yang terserang penyakit kulit scabies. 

“32 warga pun juga terjangkit penyakit kulit scabies pula,” tambahnya.

Ia memastikan, terserangnya penyakit kulit scabies tergantung daya tahan tubuh. 

“Jadi imun daya tahan tubuh kuat, maka akan mampu mengatasi bakteri di sekitarnya,” timpalnya lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mendukung program Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam mengedukasi orang tua dan warga, untuk mengatasi penyakit kulit scabies. 

“Jadi tidak cukup hanya pengobatan, tapi edukasi lainnnya yang bermanfaat dan pencegahan penyakit,” bebernya.

Dirinya pun bahkan berharap pendekatan dan edukasi yang dilakukan oleh Pemko Banjarmasin terkait penyakit kulit scabies ini bisa berjenjang, yaitu milai dari mulai RT, Kelurahan hingga Kecamatan. 

"Itu supaya edukasi yang dilakukan tepat sasaran dan menyeluruh," tuturnya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga mendoakan penyakit kulit Scabies yang melanda siswa SDN Alalak Utara 3 dan warga bisa segera pulih.

“Semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa," tukasnya.

Dilain pihak, salah satu warga Masrah (54 tahun) menyatakan, pihaknya bersama keluarga telah mengikuti arahan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, untuk menjemur kasur, mencuci pakaian, menjaga kebersihan lingkungan, dalam mencegah penularan penyakit kulit Scabies. 

“Alhamdulillah, kita dapat edukasi dan sosialisasi dari petugas kesehatan. Ini sangat baik bagi warga untuk mencegah penyakit. Kami pun menjemur kasus dan mencuci pakaian,” imbuhnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال