Waduh! Rutan dan Lapas di Kalsel Alami Over Kapasitas, Jumlah Petugas Lapas Juga Masih Sedikit

SOSIALISASI: Kanwil Kemenkum HAM Kalsel menggelar sosialisasi Pembetukan Satgas Wasaka – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kalimantan Selatan mengalami over kapasitas di atas rata-rata nasional sehingga berpotensi menimbulkan potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Fakta ini diungkap Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan dan Keamanan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Susanni dalam Sosialisasi Proyek Perubahan Optimalisasi Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) melalui Pembetukan Satgas Wasaka di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, Senin (10/10/2022).

Susanni menambahkan, di tengah kondisi Rutan dan Lapas yang over kapasitas juga terdapat masalah lain seperti jumlah petugas yang sedikit, sarana dan prasarana yang sedikit, jumlah petugas yang mengikuti kompetensi yang terbatas, serta tidak adanya satuan tugas (satgas) khusus yang terlatih.

“Melihat masalah tersebut, maka dibentuklah Satgas Wasaka yang diharapkan bisa mencegah maupun menangani jika terjadi adanya gangguan kamtib di Rutan maupun Lapas Kalimantan Selatan,” paparnya. 

Susanni dalam sosialisasi menjelaskan pembentukan Satgas Wasaka bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dan menindak pelanggaran tata tertib di rutan dan lapas. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Kalsel, Lilik Sujandi sebagai promotor dalam kegiatan sosialiasi memberikan pengarahan kepada jajaran Rutan Pelaihari. 

Dalam pengarahannya Kakanwil memeberikan penguatan tugas dan fungsi pegawai serta penanaman nilai kepimimpianan. 

Lilik mengatakan petugas pemasyarakatan adalah seorang pemimpin yang harus menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dan menjaga dan membina warga binaan.

“Di antara karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah sikap yang tegas dan berintegritas, bijaksana, visioner, bertanggungjawab, komunikasi yang baik dan jujur, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Lilik dalam sosialisasi yang diikuti oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati beserta jajaran pejabat struktural dan seluruh pegawai.

Untuk diketahui, di Rutan Pelaihari sendiri saat ini mengalami over kapasitas sebesar 234 persen dengan jumlah penghuni sebanyak 375 orang dan kapasitas blok hunian sebanyak 160 orang. Sementara jumlah petugas pengamanan hanya 7 orang. 

Plt Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati sangat mendukung adanya Satgas Wasaka melalui sosialisasi ini.

“3 orang petugas Rutan Pelaihari akan menjadi anggota dari Satgas Wasaka dan diharapkan mampu menjadi role of model dalam menjalan tugas dan fungsi Satgas Wasaka di Rutan Pelaihari,” katanya.

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال