Disdik Pulpis Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya ke VII Pendidikan Guru Penggerak

 

DISKUSI: Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang saat menghadiri festival panen hasil belajar lokakarya ke VII pendidikan guru penggerak angkatan 4 di Kabupaten Pulpis - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar festival panen hasil belajar lokakarya ke VII pendidikan guru penggerak angkatan 4 Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan yang digelar di aula Bappeda litbang Pulpis itu dihadiri langsung oleh Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang.

Dalam kegiatan itu Bupati Pulpis berharap sekaligus berpesan kepada seluruh guru penggerak di kabupaten setempat, agar dapat menjadi guru yang melakukan perubahan di setiap sekolah.

"Guru yang memimpin perubahan bukan hanya di dalam kelas, tetapi lingkungan sekolah bahkan di masyarakat. Itu esensi dari guru penggerak," kata Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu. 


Orang nomor satu di Pulpis itu mengungkapkan bahwa pemerintah setempat sangat mendukung adanya program pendidikan guru penggerak ini.

Ia juga mengatakan, program guru penggerak adalah program pengembangan profesi terkait dengan kepemimpinan bagi guru.

"Program ini mendidik para guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuhkembang peserta didik secara holistik. Aktif dan pro aktif juga dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat peserta didik," ucapnya.

Menurutnya Guru penggerak juga harus menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Dirinya juga mengingatkan pesan bapak pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara yang menghadirkan tiga kata kunci yang perlu diterapkan bagi seorang guru yaitu teladan, motivasi dan berdaya atau merdeka.

"Guru penggerak hadir sebagai agen perubahan ekosistem pendidikan dan bagaimanapun kondisi yang dihadapi seorang guru penggerak tidak mudah patah semangat, tetapi terus berjuang dengan sebaik mungkin," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan sudah memiliki sebuah profil pelajar sebagai tujuan pendidikan Indonesia, yaitu profil pelajar Pancasila sebagai pembelajaran sepanjang hayat memiliki kompetensi global dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. 

Dengan tujuan di atas seorang guru harus menumbuhkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

"Selain itu berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkhebinekaan global," tambahnya. 

Pembukaan festival panen hasil belajar lokakarya ketujuh pendidikan guru penggerak angkatan empat ini dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng I Ketut Sukarja dan juga instruktur, pengajar praktik, serta calon guru penggerak di kabupaten setempat.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال