Bupati Harapkan Penanaman Budaya Kinerja


Bupati Batola Hj Noormiliyani saat memberikan sambutan pada acara penyerahan hasil evaluasi penerapan SAKIP SKPD Tahun 2022.
(Foto: Prokopimda Batola)


BORNEOTREND.COM - Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menyerahkan hasil evaluasi penerapan Satuan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2022, Kamis (20/10/2022).

Penyerahan hasil penilaian SAKIP kepada masing-masing SKPD dan camat yang berlangsung di Aula Selidah ini juga disaksikan Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bappelitbang Munadi, dan Kepala Inspektorat Ismed Zulfikar. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut baik kegiatan penyerahan yang dilaksanakan. Mengingat, melalui evaluasi ini dapat terlihat apa yang sudah dan belum dilaksanakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

“Saya harapkan pelaksanaan evaluasi ini tidak hanya berfokus pada kelengkapan dokumen, tetapi sudah mengarah pada budaya membangun kinerja,” harap orang nomor satu di Batola ini.

Hasil penilaian SAKIP SKPD tahun 2022 Batola ini peraih nilai tertinggi Distan TPH dengan nilai 89,88 atau Kategori A. Peringkat dua Disporbudpar dengan nilai 89,81 (kategori A). Sedangkan peringkat tiga diraih BPKAD dengan nilai 88,26 (kategori A). 

Sementara Kecamatan nilai tertinggi diraih Rantau Badauh dengan nilai 78,10, peringkat dua Kecamatan Cerbon dengan nilai 73,27, dan peringkat tiga Kecamatan Anjir Muara dengan nilai 73,11.

Sekda H Zulkipli Yadi Noor menyampaikan rasa bangga atas progres hasil evaluasi SAKIP SKPD tahun 2022. Kendati hasilnya masih banyak yang tidak sesuai.

“Walau pun hasilnya masih banyak tak sesuai harapan namun saya lihat sudah ada progres, itu yang penting,” ucapnya.

Zulkipli menjelaskan, rata-rata nilai SAKIP Batola telah mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2018 nilai yang dicapai 54,56, tahun 2019 sebesar 63,23, tahun 2020 sebesar 66,53, tahun 2021 sebesar 66,88 dan tahun 2022 mencapai 71,19.

“Ini harus kita apresiasi. Batola dengan anggaran terbatas secara efektif dapat membangun,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Kabupaten Batola, Ismed Zulfikar mengutarakan, dalam penilaian SAKIP kali ini SKPD mendapat kategori A ada 9, kategori BB terdapat 12 SKPD, 7 mendapat kategori B, dan 2 mendapat kategori CC. 

Sementara untuk kecamatan terdapat 5 yang mendapat kategori BB, 9 kategori B, dan 3 kategori CC.

“Permasalahan yang kami lihat dari laporan SKPD banyak belum mencerminkan permasalahan di lapangan serta perlunya peningkatan implementasi e-goverment,” ujarnya.

Sumber: Prokopimda Batola

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال