![]() |
| BICARA: Bupati Rahmat saat di wawancarai usai sidang paripurna Harjad Tala ke-60 - Foto Dok Syaiful |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Sidang Paripurna Khusus DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala) dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-60 berlangsung khidmat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tala, Selasa (2/12/2025). Pada momentum tersebut, Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, memaparkan capaian kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir sembari menyampaikan refleksi perjalanan pembangunan yang telah dilalui.
Dalam laporannya, Bupati Rahmat menyebut sejumlah indikator pembangunan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, ia menegaskan hasil tersebut belum sepenuhnya memenuhi komitmen Pemkab Tala untuk mencapai pemerataan kesejahteraan.
“Sidang Paripurna Hari Jadi Tala ke-60 ini kami gunakan untuk menyampaikan laporan kinerja satu tahun. Alhamdulillah banyak peningkatan dibanding tahun sebelumnya, tapi tentu saja ini masih jauh dari komitmen kami untuk menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa berbagai persoalan mendasar masih perlu dibenahi meski Tala telah memasuki usia enam dekade. Salah satunya adalah kondisi kemiskinan dan ketimpangan infrastruktur.
“Kita harus jujur melihat bahwa setelah 60 tahun Tala berdiri, masih ada saudara-saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Infrastruktur juga belum merata,” tegasnya.
Bupati menekankan bahwa tantangan terbesar yang harus diselesaikan ke depan adalah menghadirkan keadilan dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan dan desa.
“PR kita ke depan adalah bagaimana keadilan itu hadir, infrastruktur lengkap tersedia, dan tidak ada perbedaan antar wilayah. Itu harapan kami,” jelasnya.
Usai paripurna, Bupati Rahmat juga menanggapi keluhan masyarakat terkait infrastruktur di daerah terpencil. Ia memastikan akses jalan Riam Adungan–Salaman akan menjadi prioritas pembangunan tahun depan.
“Untuk jalan Riam Adungan - Salaman itu adalah satu program khusus, sehingga tahun depan pun kita sudah menganggarkan untuk kita aspal kembali,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di desa-desa tertinggal juga diprioritaskan agar setara dengan desa lainnya.
Menjawab isu kerusakan jalan poros kabupaten akibat pengalihan arus ketika Jembatan Bati-Bati sempat rusak, Bupati Rahmat mengakui bahwa ruas tersebut terdampak kendaraan bertonase besar. Untuk itu, Pemkab Tala telah mengajukan dukungan melalui pemerintah provinsi dan pusat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pusat yaitu PUPR termasuk Provinsi untuk bagaimana bisa membantu. Karena memang itu jalan kabupaten, tapi kami memohon karena anggaran daerah ada efisiensi, insyaallah ada bantuan di tahun depan,” tambahnya.
Sidang Paripurna juga dihadiri Forkopimda, para camat, mantan bupati, tokoh masyarakat, dan para kepala desa. Momen tersebut dijadikan ajang penghormatan terhadap para pendahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan di Tala.
“Kita harus melanjutkan perjuangan mereka dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Atas semua keberhasilan yang telah dicapai, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pejuang,” tutupnya.
Menutup rangkaian pernyataannya, Bupati Rahmat mengajak seluruh masyarakat Tala untuk bergandengan tangan memajukan daerah.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Tala. Mari bersama-sama membawa perubahan lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Syaiful
