Pemkot Banjarmasin Pacu Reformasi SDM, Manajemen Talenta ASN Mulai Diterapkan

RAMAI: Sosialisasi Manajemen Talenta ASN - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Kota Banjarmasin mengambil langkah strategis dalam reformasi birokrasi dengan menyosialisasikan penerapan Manajemen Talenta ASN, Selasa (2/12/2025), di Aula Kayuh Baimbai. Kebijakan ini mengikuti Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025 yang menekankan percepatan implementasi sistem pembinaan karier berbasis potensi dan kompetensi aparatur.

Kegiatan ini menghadirkan jajaran pejabat struktural dan perwakilan seluruh perangkat daerah. Sosialisasi difokuskan pada pemahaman teknis mengenai mekanisme penilaian, pemetaan talenta, serta bagaimana hasilnya akan menjadi dasar pengembangan karier ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menghadirkan sistem pembinaan karier yang lebih objektif dan transparan.

“Manajemen talenta ini akan menilai seluruh kemampuan ASN, baik potensi maupun kompetensinya. Yang diukur itu banyak variabelnya mulai dari hasil kinerja, capaian kerja, pendidikan formal dan informal, pelatihan, hingga portofolio. Semua kami ukur secara detail,” ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa seluruh indikator tersebut akan dipetakan ke dalam sembilan kotak kuadran sebagai dasar kategorisasi talenta.

“Kuadran 7, 8, dan 9 merupakan kelompok dengan kemampuan terbaik yang seharusnya mendapat kesempatan promosi. Sementara kuadran lainnya akan mendapatkan program peningkatan kapasitas,” terang Ikhsan.

Menurutnya, Pemkot Banjarmasin kini menyiapkan perangkat regulasi, aplikasi pendukung, serta peningkatan kompetensi ASN sebelum sistem tersebut diberlakukan sepenuhnya.

“Setelah ekspose kami di hadapan Kepala BKN disetujui, barulah sistem manajemen talenta ini dapat diterapkan secara utuh di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKD Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menyebutkan bahwa proses pemetaan awal telah berjalan baik.

“Kami masih dalam proses pendampingan dari PKL dan belum melakukan ekspose resmi ke BKN. Namun, Alhamdulillah penilaian terhadap 620 pejabat sudah kami selesaikan, dan itu menjadi dasar penting dalam pemetaan potensi dan kompetensi ASN,” jelas Totok.

Ia juga menegaskan dukungan penuh Wali Kota terhadap implementasi kebijakan ini.

“Bapak Wali Kota sudah menandatangani komitmen penerapan manajemen talenta dan menyetujui langkah-langkah persiapan yang kami lakukan. Sembilan kotak talenta ini nanti menjadi peta besar yang menentukan arah pengembangan ASN,” ujarnya.

Totok berharap Banjarmasin mampu menjadi contoh daerah yang konsisten menerapkan manajemen talenta secara transparan dan terukur.

“Kami berharap seluruh peserta memahami detail implementasinya sehingga Pemkot Banjarmasin bisa menjadi contoh penerapan manajemen talenta yang modern dan berorientasi pada hasil,” tutupnya.

Penulis: Realita Nugraha 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال