 |
| KOMPAK: Ketua DPRD Balangan Hj. Lindawati bersama Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai Desa Kapul - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA – Ketua DPRD Balangan, Hj. Lindawati, memberikan apresiasi tinggi kepada Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul, Kecamatan Halong, yang sukses tampil mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Menurutnya, kehadiran SSBWT di ajang nasional tersebut menjadi bukti bahwa potensi seni budaya Balangan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas. Ia menyebut penampilan sanggar ini sebagai kebanggaan bagi masyarakat Balangan.
Hj. Lindawati berharap pencapaian tersebut dapat menjadi penyemangat bagi pelaku seni di Balangan untuk terus berkarya, sekaligus mendorong pelestarian budaya daerah.
“Kami bangga Balangan dapat berkontribusi memperkenalkan budaya Meratus di level nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya kita,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Sementara itu, Pembina SSBWT, Yansyah, mengungkapkan bahwa kesempatan tampil di TMII merupakan momen penting untuk memperkenalkan budaya Meratus kepada khalayak luas.
“Kami berharap nilai-nilai Maiwu dapat dipahami dan diapresiasi oleh penonton dari berbagai daerah,” ujarnya.
SSBWT membawakan tari Surung Lalan, yang mengangkat peran Patati sebagai pendamping balian dalam ritual penyembuhan tradisional Maiwu. Tarian tersebut menyajikan gerak yang merepresentasikan pembukaan jalan menuju kesembuhan, dipadukan dengan iringan musik tradisional Meratus yang menghadirkan nuansa sakral.
Prestasi SSBWT di tingkat provinsi sebelumnya turut mengantarkan sanggar ini ke panggung nasional. Pada Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalsel 2025, mereka dinobatkan sebagai Penyaji Tari Terbaik, Penata Busana Terbaik, serta Penata Tari Terbaik.
Keberhasilan SSBWT tampil di TMII semakin menegaskan bahwa seni dan budaya lokal Balangan memiliki nilai tinggi serta layak mendapat tempat di berbagai panggung kehormatan.
Penulis: Sri Mulyani