Kaltim Siap Laksanakan 5 Arahan Presiden untuk Pengamanan Nataru

SOSOK: Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALTIM – Pemerintah pusat meminta Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalankan lima instruksi nasional untuk mengantisipasi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Arahan Presiden Prabowo Subianto ini menekankan pentingnya menjaga keamanan, kelancaran mobilitas masyarakat, ketersediaan kebutuhan pokok, serta kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana.

Instruksi tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (1/12/2025). Arahan pusat diwakili Wakil Menteri Koordinator Polhukam, Lodewijk Freidrich Paulus, dan dipertegas oleh Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus.

“Bapak Presiden menekankan bahwa seluruh jajaran pemerintah harus mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi momentum Nataru. Fokus utamanya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” ujar Sufian.


Pemerintah daerah juga diminta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap aman dan terjangkau. Permintaan masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun harus diantisipasi agar tidak memicu gejolak harga. Selain itu, kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem menjadi perhatian utama, mengingat risiko meningkat di berbagai wilayah Indonesia.

Kaltim juga diminta menjamin kelancaran mobilitas masyarakat di seluruh moda transportasi. Deteksi dini, respons cepat, serta koordinasi antarinstansi diperlukan untuk mencegah gangguan arus perjalanan selama Nataru. Pemerintah pusat menekankan pentingnya kolaborasi tanpa ego sektoral demi optimalnya pelayanan publik.

Forkopimda ditunjuk sebagai garda terdepan dalam pengamanan daerah. Mereka diharapkan memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, kejaksaan, hingga DPRD untuk memastikan keamanan tempat ibadah, pusat keramaian, serta ketertiban umum.

Lima instruksi prioritas yang harus dijalankan daerah meliputi menjaga kekompakan Forkopimda, memperkuat koordinasi lintas instansi, menjamin kelancaran mobilitas masyarakat, menjaga stabilitas sosial dan ketertiban umum, serta mengamankan lokasi-lokasi strategis selama Nataru.

“Kunci keberhasilan strategi ini adalah interoperabilitas data real-time, respons cepat, dan kolaborasi menyeluruh,” tegas Sufian.

Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di akhir tahun, Kaltim memastikan seluruh perangkat daerah siap melaksanakan arahan Presiden secara konsisten.

Penulis: Agustina/ADV/Diskominfo Kaltim

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال